Konten dari Pengguna

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Sekolah Keluarga Berkualitas IPB Hadir di Babakan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
11 Juni 2024 8:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Sekolah Keluarga Berkualitas IPB Hadir di Babakan
zoom-in-whitePerbesar
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Sekolah Keluarga Berkualitas IPB Hadir di Babakan
ADVERTISEMENT
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) bersama Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University menyelenggarakan pertemuan pertama Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) di Desa Babakan, Dramaga, Bogor pada 7/6. Kegiatan ini dipandu oleh Dr Melly Latifah dengan materi "Karakteristik Baduta dan Lingkungan yang Dibutuhkan Baduta untuk Tumbuh Kembang Optimal."
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Dr. Melly Latifah menyampaikan pentingnya mendukung keingintahuan anak sejak usia dini. "Jangan bunuh keingintahuan anak, memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi sangat penting untuk perkembangan kognitif dan emosional mereka,” jelas Dr Melly.
Dr Melly juga menekankan perlunya menyediakan mainan yang bervariasi seperti bola warna-warni, benda-benda dengan berbagai bentuk dan warna, mainan bongkar pasang, dan puzzle. “Mainan-mainan ini tidak hanya merangsang kreativitas dan imajinasi anak tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar,” paparnya.
"Hal yang tak kalah penting adalah menemani anak saat bermain, karena interaksi dengan orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan emosional anak," tambahnya.
Lanjut Dr Melly, dengan diadakannya pertemuan ini, diharapkan orang tua dapat lebih teredukasi dan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung keingintahuan dan eksplorasi anak, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini dihadiri oleh 30 peserta yang antusias untuk belajar lebih banyak tentang cara mendukung perkembangan anak. Peserta diajak untuk lebih memahami karakteristik anak usia di bawah dua tahun (baduta) dan bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang optimal.
"Acara ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai orang tua. Kami jadi lebih memahami bagaimana cara mendukung keingintahuan anak kami tanpa membatasi atau menghambat perkembangan mereka," ujar salah satu peserta.
DPMA dan Departemen IKK IPB University berharap program SKB ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi keluarga-keluarga di Desa Babakan dan sekitarnya. (*/Lp)