Fapet IPB Jadi Tuan Rumah Penandatanganan Kerjasama dengan Dinas KPPP Cirebon

Fapet IPB Jadi Tuan Rumah Penandatanganan Kerjasama dengan Dinas KPPP Cirebon

Sebanyak empat fakultas dan satu sekolah di IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon. Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan (Fapet), Kampus IPB Dramaga, (17/5).

Fakultas dan sekolah tersebut adalah Fakultas Pertanian (Faperta), Fapet, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) serta Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB).

Dekan Fapet IPB University, Dr Idat Galih Permana menyampaikan beberapa kesan terhadap Kota Cirebon. Menurutnya, Cirebon merupakan kota dengan infrastruktur yang sangat baik. Ia menilai, hubungan Cirebon dengan Bogor juga baik, terlebih banyak alumni atau warga Cirebon yang menjadi dosen atau tenaga kependidikan di IPB University.

“Kita semua semangatnya sama, dalam rangka kolaborasi. Kita memiliki sumber daya yang sama-sama ingin kita majukan. Kita ingin mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi, termasuk juga unsur pemerintah daerah,” ujar Dr Idat dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan.

Ia berharap, dalam tahun ini ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk pengembangan Kota Cirebon. Pasalnya, Cirebon merupakan wilayah yang sangat strategis untuk mendukung berbagai sumber daya, khususnya yang berada di wilayah Jabodetabek.

Ir Hj Yati Rohayati selaku Kepala DKPPP Kota Cirebon memberikan gambaran umum mengenai dinas yang ia pimpin. Ia menyebut, DKPPP Cirebon terdiri dari ketahanan pangan (Badan Pangan Nasional), pertanian dan peternakan serta kelautan dan perikanan beserta unit pelayanan terpadu (UPT) yang ada di dalamnya. UPT tersebut yaitu UPT Rumah Potong Hewan (RPH), Veteriner, Pengembangan Benih Hortikultura, Balai Pengembangan Ternak Potong dan Balai Benih Ikan Air Tawar.

“Semoga PKS ini menjadi semangat lagi, menambah ilmu, menambah inovasi kreasi sehingga pelayanan kepada masyarakat di Kota Cirebon lebih baik lagi. Pembangunan di sektor pangan akan lebih baik lagi untuk masyarakat kota Cirebon,” harapnya.

Ir Yati yang juga alumni IPB University ini juga menjelaskan kondisi Cirebon secara umum dengan luas wilayah tidak lebih dari 38.000 KM2 , jumlah penduduk di malam hari sekitar 320.000 jiwa. Angka tersebut bisa meningkat hingga tujuh kali lipat di siang hari.

“Itu semua karena magnetnya ada di Kota Cirebon. Perdagangan, wilayah perlintasan, semua aktivitas di Kota Cirebon. Bahkan keberadaan hotel bertambah setiap tahunnya,” ucapnya.

Selain itu, ia membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan praktik kerja lapang (PKL) di Balai Ternak Potong DKPPP Kota Cirebon.

Direktur Kerjasama IPB University, Dr Jaenal Effendi turut hadir dan menyampaikan beberapa poin terkait kegiatan tersebut. “Hal yang akan ditambahkan di periode ini adalah multiplier effect dari kerjasama, artinya dibuat ekosistem. Kami sudah menganggarkan kegiatan temu mitra. Seluruh mitra IPB University akan kita pilah sesuai klasternya.

Menurutnya, banyak hal yang sudah dilakukan oleh IPB University. Ia berharap, hal-hal yang sudah dilakukan oleh masing-masing fakultas bisa tersampaikan ke mitra. “IPB University kini sudah one stop shopping,” jelasnya.

Penandatangan perjanjian kerjasama ini juga disaksikan oleh para dekan dan wakil dekan fakultas dan sekolah yang menjadi bagian dari penandatanganan PKS tersebut. Hadir pula Staf Ahli Walikota Cirebon Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa Kepala Bidang di DKPPP Kota Cirebon. (Femmy/Rz).