Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Farewell Party SUIJI SLP IPB - Kagawa, Ehime dan Kochi University
12 Maret 2019 11:37 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Six University Initiative Japan Indonesia-Service Learning Program (SUIJI SLP) 2019 yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah selesai. Penutupan dan perpisahan dilaksanakan di Common Class Room (CCR), Kampus IPB Dramaga, Bogor (10/3).
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari Indonesia (IPB) dan Jepang (Kagawa University, Ehime University dan Kochi University) yang mengikuti program ini telah melakukan pengabdian selama 10 hari di empat desa/kelurahan yakni Desa Neglasari, Desa Sukawening, Kelurahan Bubulak dan Kelurahan Setugede. Mereka membantu masyarakat menangani masalah sampah, mengajar anak TK dan pertukaran budaya.
Dalam sambutannya, Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengatakan bahwa kalaborasi dengan sejumlah mitra di Jepang sudah erat dan kuat. Ini harus terus dipertahankan dan diperluas dengan baik. Program SUIJI SLP ini merupakan contoh yang sangat baik bagi kegiatan-kegiatan lain.
“Bagi mahasiswa IPB, penting sekali melakukan pengabdian pada masyarakat. Mahasiswa harus membagun empati, mengetahui masalah di masyarakat dan bagaimana dapat berkontribusi untuk bahu membahu dalam memecahkan persoalan di tengah masyarakat. Karena mahasiswa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Jadi segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri, beradaptasi dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat,” kata Rektor.
ADVERTISEMENT
Rektor menambahkan mahasiswa sebagai agen perubahan merupakan ujung tombak pembangunan masa depan bangsa dan berperan untuk membela kepentingan masyarakat. Mahasiswa sebagai masyarakat terpelajar, juga memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam memajukan kehidupan bermasyarakat, yang dapat membuka mata rakyat sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap rakyat.
Sementara itu, menurut Kasubdit Pelayanan Program Internasional IPB, Dr. Sintho Wahyuning Ardie, SUIJI SLP 2019 ini memiliki dampak positif berupa makin banyaknya mahasiswa asal Jepang yang datang lagi di IPB dari program kerjasama berbeda. Ini karena jalinan pertemanan di SUIJI itu sangat erat, bukan saja dalam kegiatan SUIJI SLP tetapi bagaimana mereka mencari jalan supaya dapat bertemu dengan teman-teman di IPB.
“Oleh karena itu malam ini yang dibilang malam perpisahan, sebenarnya bukan untuk berpisah tetapi “silahkan untuk datang kembali” dan anak-anak IPB juga bisa berkunjung ke Kagawa University, Ehime University dan Kochi University di Jepang,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Harapan ke depannya, kegiatan SUIJI SLP bisa berlangsung terus dan ditingkatkan atau dalam bentuk aktivitas lain. Misalnya mengadakan kegiatan seminar nasional atau workshop sehingga lebih banyak melibatkan mahasiswa IPB.(awl/Zul)
Keyword: SUIJI SLP, mahasiswa mengabdi, Kagawa University, Ehime University, Kochi University, mahasiswa turun desa