Konten dari Pengguna

Gerakkan Desa, PKK Ormawa Himakua IPB Sulap Lahan Kosong Jadi Kolam Ikan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
6 Juli 2023 9:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerakkan Desa, PKK Ormawa Himakua IPB Sulap Lahan Kosong Jadi Kolam Ikan
zoom-in-whitePerbesar
Gerakkan Desa, PKK Ormawa Himakua IPB Sulap Lahan Kosong Jadi Kolam Ikan
ADVERTISEMENT
Lahan kosong yang sebelumnya tidak diberdayakan oleh warga Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor kini disulap menjadi kolam ikan oleh tangan-tangan kreatif mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Kolam tersebut kini bisa dimanfaatkan warga setempat untuk aktivitas budi daya ikan hingga jadi sumber ekonomi bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut Surya Baskara, ketua tim PPK Ormawa Himakua IPB University, pembuatan kolam ikan tersebut merupakan bagian ikhtiar dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. Selain itu, program ini juga disesuaikan dengan potensi yang ada, yakni budi daya ikan.
“Biasanya warga di sini cenderung lebih membudi dayakan ikan konsumsi daripada ikan hias, misalnya seperti nila, tawes, bawal, lele, mujaer dan gurami,” ujar Oji, salah satu warga Desa Purwasari.
Menurut Oji, potensi ikan nila di pasaran masih cukup tinggi, sehingga budi daya ikan ini masih dianggap relevan untuk dikembangkan. Ia menyatakan bahwa pihak desa akan terus berupaya untuk berpartisipasi dan mendampingi budi daya ini mulai dari pembuatan kolam, teknik budi daya, maintenance hingga proses pemasaran.
ADVERTISEMENT
Program ini memang sangat cocok dengan kondisi lingkungan desa. Yusuf, Kepala Desa Purwasari mengatakan, ketersediaan air yang melimpah menjadi nilai plus pemanfaatan budi daya ikan. Selain itu, agar potensi yang ada bisa berjalan lebih optimal, maka perlu adanya pengelolaan yang baik.
“Untuk itulah, desa juga menyiapkan dukungan infrastruktur yang rencananya akan dibangun ruangan untuk tempat perlengkapan budi daya. Kami juga akan melakukan pembangunan saung yang harapannya sebagai tempat ngopinya para warga,” sambung dia.
Total kolam yang akan disiapkan yaitu sebanyak dua kolam. Kolam tersebut digunakan sebagai pemeliharaan induk ikan nila dengan ukuran 15 m x 10 m dengan kedalaman sekitar 1,5 m. Induk ikan nila yang ditebar berkisar 40 ekor dengan perbandingan 1:3 untuk jantan dan betina. Proses pembuatan kolam tersebut sudah berjalan selama kurun waktu tiga hari dibantu oleh warga Desa Purwasari.
ADVERTISEMENT
“Jika nantinya kegiatan ini berhasil, kami akan ekspansi lebih luas untuk pembuatan kolam serupa di desa-desa sekitar yang lain. Untuk sementara ini, kami fokus di RW 01 dan RW 07,” kata Surya Baskara.
Yusuf berharap, adanya kegiatan ini akan memacu warga untuk turut serta. “Sekarang bisa dilihat, warga mulai datang setiap sore untuk sekedar nongkrong atau melihat-lihat kegiatan di kolam maupun saung. Artinya sudah ada benih-benih penasaran dari warga. Tinggal kita tunjukkan saja hasilnya nanti,” ujarnya. (*/Rz)