Himasiltan IPB Gelar Forspecting: Persiapkan Lulusan, Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

Himasiltan IPB Gelar Forspecting: Persiapkan Lulusan, Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan (Himasiltan), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University belum lama ini mengadakan Forest Product Spectacular (Forspecting) yang merupakan kegiatan gabungan dari Ruang Karier dan Wood Working Class 2023. Kegiatan diikuti oleh sejumlah mahasiswa Departemen Hasil Hutan IPB University dan umum di Kampus IPB Dramaga.

Azizah Amelia, salah satu anggota Himasiltan IPB University menjelaskan, kegiatan ini diharapkan mampu membantu peserta untuk memiliki pandangan dan pengetahuan lebih terkait persiapan karier setelah lulus. Selain itu, peserta diharapkan bisa menghasilkan produk hasil hutan yang berkelanjutan, kreatif dan inovatif serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

Ruang Karier 2023 terdiri dari dua rangkaian kegiatan, yaitu seminar dan talkshow. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 110 peserta. Kegiatan diisi oleh Chief Executive Officer (CEO) ARAE, yaitu Masrur, ST.

“Kita harus banyak mengeksplor kegiatan untuk mencari pengalaman. Tidak takut akan risiko yang didapat, memberdayakan orang sekitar dan hendaknya kita dapat menolong serta berguna bagi masyarakat. Salah satunya dapat dilakukan dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Masrur.

Wood Working Class 2023 merupakan pelatihan pembuatan woodcraft berbahan dasar produk hasil hutan yang dilaksanakan oleh Divisi Entrepreneurship Himasiltan IPB University. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan komunitas Hobi Kayu Bogor Raya.

“Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat mengenal teknologi yang mampu mengembangkan hasil hutan dan dapat menjadikan produk hasil hutan yang bernilai tinggi. Pemahaman dan teknik pembuatan produk hasil hutan dari kegiatan Wood Working Class 2023 diharapkan mampu diterapkan dalam pemanfaatan hasil hutan kayu dan nonkayu,” ungkap Azizah.

Azizah mengurai, kegiatan Wood Working Class dimulai dengan memperkenalkan peserta mengenai alat dan mesin yang akan digunakan dalam pembuatan produk. Peserta juga mendapatkan materi terkait pelatihan prosedur keselamatan kerja (safety) yang dipandu oleh mentor komunitas Hobi Kayu Bogor Raya.

“Para peserta berkesempatan melakukan pemotongan kayu, proses pengeboran, pengamplasan hingga finishing berupa pemasangan dowel yang dipandu komunitas Hobi Kayu Bogor Raya dan pernis dengan wax oleh PT Propan Raya ICC. Pada akhir kegiatan, peserta mendapatkan semai balsa untuk ditanam dan dipelihara dengan tujuan kelestarian alam,” pungkas Azizah. (*/Rz)