Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
IPB dan Pemkab Barito Selatan Perkuat Kerjasama, Cerdaskan Anak Bangsa Lewat BUD
28 Juni 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, Kalimantan Tengah belum lama ini melaksanakan kerja sama dengan IPB University yang ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Ruang Sidang Rektor, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
ADVERTISEMENT
MoU ini menandakan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penerapan inovasi. IPB University sebagai salah satu perguruan tinggi, berkewajiban untuk merangkul daerah-daerah dan perusahaan dalam mengembangkan SDM.
Merespon kerja sama yang diharapkan, penandatanganan MoU dilanjutkan dengan diskusi terkait Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yang dipimpin oleh Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana.
“Kami sangat bangga dan menyambut sangat baik untuk bersama-sama mencerdaskan anak bangsa ini. Masing-masing daerah bisa mengusulkan delegasinya untuk diseleksi dengan skema yang ada melalui jalur BUD,” jelasnya.
“IPB University bahkan sudah memiliki program pendampingan (mentoring), klinik studi bagi penerima BUD, sehingga kebutuhan dan potensi yang ada di daerah-daerah, akan disesuaikan pula dengan 43 program studi S1 yang ada di IPB University,” ungkapnya lagi.
ADVERTISEMENT
Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan IPB University. Alasan keinginannya untuk bekerja sama dengan seluruh perguruan tinggi di Indonesia adalah karena Kabupaten Barito Selatan mempunyai sumber daya yang besar, namun terkendala masalah pendidikan dan kesehatan.
“Ironisnya, ada satu kecamatan yang tidak punya dokter. Penduduk Barito Selatan sedikit, tapi kita tidak boleh lupa bahwa kita wajib melindungi segenap bangsa Indonesia. Bagaimana kita bisa melindungi di sektor kesehatan jika tidak ada dokter? Bagaimana kita bisa melindungi masyarakat di sektor pendidikan jika tidak ada beasiswa?” tandasnya.
“Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Selatan, khususnya di bidang pendidikan,” ujar Deddy.
ADVERTISEMENT
Dewan Pembina Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sokhiatulo Laoli menyambut baik kerja sama ini dan siap mendukung program Apkasi bidang Pendidikan. Program tersebut telah dimunculkan di beberapa daerah dan mendapat dukungan termasuk dari Kabupaten Barito Selatan.
“Kami dengar laporan bahwa Kabupaten Barito Selatan baik luar maupun lokal sudah menyiapkan full funding. Jadi kami ucapkan terima kasih atas dukungan terhadap program ini dan semoga daerah lainnya mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Kabupaten Barito Selatan ini,” ucapnya.
Hadir dalam acara ini Prof Iskandar Z Siregar (Wakil Rektor bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni), Dr Ibnul Qayim (Kepala Badan Pengembangan Kampus Berkelanjutan), Noening Koesoemowardhani, SPt, MSi (Asisten Direktur Kerjasama Lembaga, Direktorat Kerjasama), tim BUD IPB University, dan tim Apkasi. (HR/Rz)
ADVERTISEMENT