Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
IPB dan PT Prodia Stem Cell Indonesia Jalin Kerjasama Perkuat Riset Stem Cell
6 Februari 2023 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
IPB University dan PT Prodia Stem Cell Indonesia menjalin kerjasama untuk memperkuat riset stem cell di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Rektor IPB University, Prof Arif Satria dan Direktur PT Prodia Stemcell Indonesia, Cynthia Sartika di Kampus IPB University Taman Kencana, Bogor (3/2). Kerjasama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan serta inovasi.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini Cynthia menyampaikan apresiasi atas keseriusan IPB University sehingga terlaksana kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa PT Prodia Stemcell Indonesia merupakan anak perusahaan PT Prodia Utama yang saat ini sudah berusia 50 tahun.
“Kami adalah perusahaan laboratorium terbesar keempat di dunia. ProSTEM lahir saat Prodia berusia 40 tahun. ProSTEM adalah laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang akan digunakan untuk pemberian terapi regeneratif kepada pasien,” ujarnya.
Ia menambahkan ProSTEM komitmen untuk memenuhi standar pengelolaan dan penyimpanan sel punca di Indonesia yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
“ProSTEM menjadi perusahaan bank darah tali pusat pertama di Indonesia yang memiliki ijin resmi dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Cynthia menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini pihaknya ingin meningkatkan kapasitas, bukan hanya bank stem cell, tapi juga teknologi penyimpanan.
ADVERTISEMENT
"Teknologi stem cell terus berkembang. Kemudian beralih menjadi sel terapi hingga imunoterapi. Kami ingin mengembangkan untuk menjadi salah satu pusat terapi dari penyakit yang sulit disembuhkan, seperti untuk cancer dan juga terapi generatif medicine. Oleh karena itu, perlu kerjasama untuk melakukan riset pengembangan stem cell ini agar dapat diaplikasikan ke masyarakat Indonesia. Karena itu kami menggandeng IPB University," ucapnya.
Prof Arif Budiono, Pakar Embriologi Stemcell IPB University menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini, kedua pihak bisa melakukan riset bersama. Terlebih IPB University sudah membuka Fakultas Kedokteran, sehingga ada sambungan disiplin ilmunya.
Terkait manfaat teknologi stem cell, Prof Arif Budiono menambahkan bahwa teknologi ini memungkinkan manusia untuk menghindari penyakit keturunan.
“Dan juga memungkinkan untuk terciptanya generasi yang hebat, sehingga banyak yang dapat dikembangkan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Prof Arif Satria, Rektor IPB University ikut menambahkan bahwa kerjasama ini sangat penting bagi kedua pihak. “Saya berharap hilirisasi teknologi stem cell dari kerjasama ini bisa dilaksanakan di Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University yang berlokasi di Kampus Taman Kencana Kota Bogor yang saat ini telah menjadi rujukan di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, imbuhnya, kerjasama ini menjadi strategis dengan terbentuknya Fakultas Kedokteran di IPB University.
“IPB University juga sedang melakukan riset untuk konservasi binatang-binatang yang terancam punah seperti badak, macan dan anoa. Semoga kerjasama bisa berjalan lancar,” tutupnya. (dh/Zul)