Konten dari Pengguna

IPB dan WULS Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pertanian dan Kehutanan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
31 Desember 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University dan WULSSGGW Polandia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pertanian dan Kehutanan
zoom-in-whitePerbesar
IPB University dan WULSSGGW Polandia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pertanian dan Kehutanan
ADVERTISEMENT
Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, melakukan kunjungan resmi ke Warsaw University of Life Sciences (WULS/SGGW) Polandia, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi akademik antara Fakultas Kehutanan WULS dan Fahutan IPB University, dengan fokus pada manajemen hutan, termasuk decision support system dan kehutanan masyarakat.
Sebelumnya, IPB University telah menjalin kemitraan strategis dengan WULS/SGGW, institusi pendidikan tinggi pertanian terbaik di Polandia sejak Januari 2023. Inisiatif ini menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan pendidikan internasional, khususnya dalam bidang pertanian dan kehutanan.
Dr Soni Trison (Ketua Departemen Manajemen Hutan) dan Dr Hendrayanto (Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Pengelolaan Hutan) sebagai delegasi IPB University disambut hangat oleh Prof dr hab Marta Aleksandrowicz (Dekan Fakultas Kehutanan WULS), dr hab Karol Bronisz (Wakil Dekan sekaligus Ketua Departemen Manajemen Hutan WULS), serta pimpinan lainnya, termasuk dr inż Michał Orzechowski (Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan), dr hab inż Roman Wójcik (Direktur Institut Kehutanan WULS), dan dr inż Wojciech Kędziora (Wakil Direktur Institut Kehutanan WULS).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai peluang kolaborasi akademik, salah satunya riset bersama dalam bidang kehutanan tropis dan subtropis. Selain itu juga dibahas program summer course untuk memperkaya pengalaman mahasiswa dari kedua universitas dan pengembangan program perkuliahan bersama seperti double degree, cotutelle, atau joint degree.
“Salah satu tujuan utama dari kerja sama ini adalah memperluas cakrawala akademik di bidang kehutanan, dengan menitikberatkan pada pertukaran pengetahuan tentang pengelolaan hutan tropis Indonesia dan hutan subtropis Polandia,” ujar Dr Soni Trison.
Dr hab Karol Bronisz dan Dr Hendrayanto mengemukakan harapan bahwa program double degree ini nantinya dapat didukung melalui beasiswa dari pemerintah kedua negara, baik Indonesia maupun Polandia.
“Harapannya, kerja sama ini mampu memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman pendidikan internasional yang bermakna,” ungkap Dr Hendrayanto.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Nugraha Akbar Nurrochmat, alumnus IPB University yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di WULS. Nugraha, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Lingkungan dan Sustainability Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman ilmu kehutanan dengan mempelajari karakteristik dua jenis hutan yang berbeda: hutan tropis di Indonesia dan hutan subtropis di Eropa.
Nugraha menambahkan, Polandia merupakan salah satu negara dengan biaya hidup terendah di Eropa, yang relatif setara dengan biaya hidup di Jakarta. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri yang mendukung potensi keberlanjutan kerja sama ini.
Sebelumnya, Fakultas Kehutanan WULS telah mengirimkan dua dosen untuk berkunjung ke IPB University. Dalam waktu dekat, mgr inż Katarzyna Szyc dari WULS dijadwalkan kembali berkunjung ke Indonesia untuk memperkuat tindak lanjut kerja sama ini.
ADVERTISEMENT
Dr inż Michał Orzechowski juga menyampaikan ketertarikannya terhadap konsep perhutanan sosial di Indonesia, yang dianggap memiliki karakteristik unik dibandingkan skema pengelolaan hutan di Polandia.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan hubungan antara IPB University dan WULS semakin erat dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang pertanian serta kehutanan, baik di Indonesia maupun Polandia. (*/Rz)