IPB Kenalkan Pasteurisasi dan Pembuatan Keju pada Program Pengayaan Pertanian

IPB University Kenalkan Teknik Pasteurisasi dan Pembuatan Keju pada Program Pengayaan Pertanian SPPI 2024

IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) mengadakan Program Pengayaan Pertanian pada klaster Peternakan sebagai bagian dari kegiatan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 2.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Cipatat, Bandung, menghadirkan berbagai materi berfokus pada teknik pengolahan susu dan pembuatan keju. Program bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang proses produksi susu dan olahannya.

Selama program ini, Muhammad Arifin, SPt, MSi, seorang ahli di bidang peternakan, membawakan materi mengenai teknik pengolahan susu. Peserta mendapatkan wawasan tentang proses pasteurisasi dan sterilisasi susu, serta jenis-jenis susu yang tersedia. Arifin juga menjelaskan tentang jenis pemanasan yang digunakan dalam proses pengolahan susu untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.

Salah satu highlight dari program ini adalah sesi praktis pembuatan mozzarella. Dalam sesi ini, peserta diberikan pelatihan langsung tentang berbagai teknik pembuatan keju, khususnya pembuatan mozzarella.

Arifin menjelaskan berbagai jenis keju, termasuk syarat mutu untuk keju mozzarella, serta bahan baku yang digunakan. Peserta juga diajarkan tentang langkah-langkah dalam proses pembuatan keju mozzarella, dari persiapan bahan hingga hasil akhir yang siap dinikmati.

Muhammad Arifin menekankan pentingnya kualitas bahan baku dalam proses pembuatan keju, dan bagaimana setiap tahap dalam produksi berkontribusi pada hasil akhir yang berkualitas.

"Keberhasilan dalam pembuatan keju, terutama mozzarella, sangat bergantung pada pemilihan bahan baku yang baik dan proses pengolahan yang tepat. Ini adalah langkah penting dalam memastikan produk akhir yang memiliki rasa, tekstur, dan kesegaran yang optimal," ungkapnya.

Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta tentang pentingnya pemeliharaan kualitas dalam industri peternakan, khususnya dalam produksi susu dan keju.

Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan berbagai teknik pengolahan yang digunakan dalam industri, serta mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam pembuatan produk-produk susu.

Dengan adanya program ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan keahlian mereka dalam teknik pengolahan susu, pembuatan keju, dan proses produksi lainnya yang berkaitan dengan industri peternakan. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga mendukung pengembangan berkelanjutan di sektor peternakan Indonesia. (*/Rz)