Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
IPB Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Peternak Sapi Perah Melalui USIDP
9 Januari 2025 10:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penandatanganan nota kesepahaman untuk program kerja sama antara IPB University, USDEC, dan NMDA dilakukan dalam rangkaian acara Kick Off USIDP Education Program dan Seminar Nasional “Indonesian Dairy Farming Scale Up Strategy”, di IPB International Convention Center, pada Selasa (7/1).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan USDEC dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian. Pertemuan tersebut mendukung rencana USDEC untuk meningkatkan keterampilan peternak kecil di Indonesia dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan populasi sapi perah serta kualitas dan volume produksi susu.
“Kolaborasi antara IPB University, USDEC, dan NMDA serta berbagai pihak industri dairy atau susu sapi di Indonesia akan menghasilkan program peningkatan kapasitas yang efektif bagi peternak sapi perah di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan (kolaborasi ini) turut berkontribusi mendukung program pemerintah, antara lain program Makan Bergizi Gratis,” tambahnya.
Dr Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian Perencanaan Pengembangan Nasional/Bappenas, menekankan bahwa salah satu prioritas nasional adalah memantapkan sistem pertahanan keamanan negara. Selain itu, juga mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.
Hal tersebut, kata dia, dapat ditempuh melalui peningkatan produksi daging dan susu, serta pengendalian penyakit hewan dan keamanan pangan.
“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan peternak menjadi sangat penting dalam pengembangan ternak Indonesia, antara lain karena kepemilikan ternak utamanya adalah peternak skala kecil,” ujarnya.
Lanjut Dr Vivi, untuk menghadapi tantangan peningkatan produktivitas yang berkelanjutan, diperlukan adopsi teknologi modern dan penyuluhan termasuk pelatihan dan edukasi.
ADVERTISEMENT
“Kagiatan ini menjadi sangat penting untuk menghasilkan rekomendasi yang dapat diaplikasikan dalam peningkatan kapasitas SDM peternakan Indonesia,” tuturnya.
Mewakili Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, drh Imron Suandy selaku Direktur Kesehatan Hewan, menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap program edukasi ini.
Sementara, Jonathan Gardner, Senior Vice President of Market Access and Regulatory Affairs USDEC, menyampaikan bahwa program USIDP siap membantu Indonesia dalam peningkatan kapasitas peternak melalui berbagai program pelatihan yang antara lain dilakukan berbasis platform digital.
Seminar ini turut menghadirkan narasumber ahli di bidang sapi perah dan dairy, serta melibatkan stakeholders yang mewakili beberapa unsur seperti akademisi, pemerintah pusat dan daerah, pelaku bisnis susu, peternak sapi perah, dan asosiasi profesi. (*/Lp)_
ADVERTISEMENT
Kata kunci: USDEC, NMDA, USIDP, peternak sapi, produksi susu