Konten dari Pengguna

IPB Siap Kolaborasi Bidang Pertanian dan Pedesaan dengan Parlemen Tiongkok

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
16 Desember 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Siap Kolaborasi Bidang Pertanian dan Pedesaan dengan Parlemen Tiongkok
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Siap Kolaborasi Bidang Pertanian dan Pedesaan dengan Parlemen Tiongkok
ADVERTISEMENT
IPB University menerima audiensi Delegasi Parlemen Tiongkok. Tim delegasi diterima oleh Prof Ernan Rustiadi, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim di Ruang Sidang Rektor, Kampus IPB Dramaga, Selasa (10/12).
ADVERTISEMENT
Delegasi dipimpin oleh Fan Xiaojun, Anggota Komite Tetap Parlemen Tiongkok, sekaligus Wakil Ketua Komite Pertanian dan Urusan Pedesaan Kongres Rakyat Nasional (National People Congress/NPC) Tiongkok serta perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok untuk Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan berkunjungnya Komite Pertanian dan Urusan Pedesaan NPC Tiongkok ke IPB University, mereka dapat mengetahui potensi serta nilai strategis IPB University di Indonesia. Semoga ke depannya akan terjalin kerja sama, terutama dengan perguruan tinggi terbaik bidang pertanian di Tiongkok,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, kerja sama IPB University di bidang pertanian dan pedesaan dengan lembaga di Tiongkok telah berjalan dalam dua tahun terakhir.
“Pertanian adalah bidang kerja sama yang paling strategis untuk ditingkatkan dengan pemerintah Tiongkok. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi pangan, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan nasional,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Fan Xiaojun dalam pertemuan tersebut menjelaskan, pihaknya memiliki visi dalam bidang pertanian dan pedesaan di Tiongkok. Ia juga mengawasi kebijakan pemerintah di bidang pertanian dan desa.
“Kami berharap kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok semakin erat karena memang kedua pemimpin negara telah bertemu dan menyepakati sejumlah hal seperti di bidang pertanian,” ucapnya.
Ia juga berharap hasil diskusi ini banyak membawa input untuk dibawa ke Tiongkok. Pihaknya juga akan menindaklanjuti pertemuan ini ke pihak-pihak yang terkait.
“Dari hasil diskusi ini saya mencatat beberapa poin penting terkait pembibitan dan pemuliaan tanaman pangan, pemetaan desa presisi, pusat penelitian bersama, dan pertukaran dosen atau pelajar,” urainya.
Selain itu, adanya kantor perwakilan perguruan tinggi Tiongkok di IPB University dan pengawasan keamanan pangan juga menjadi poin yang dibahas dalam pertemuan ini. (*/Rz)
ADVERTISEMENT