IPB University Berangkatkan 3.316 Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB ke 383 Desa

IPB University Berangkatkan 3.316 Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB ke 383 Desa

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University didampingi dosen koordinator wilayah sudah mulai berangkat ke lokasi yang sudah ditentukan. Sebanyak 3.316 mahasiswa akan memulai kegiatan KKN-T yang difasilitasi IPB University sebagai wadah implementasi keilmuan dan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian. Lokasi KKN-T tersebar di 6 provinsi, dengan rincian 36 kabupaten di 383 desa.

Menurut Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Dr Handian Purwawangsa, KKN-T Inovasi selalu dilaksanakan setiap tahunnya dan diharapkan dapat mendekatkan mahasiswa IPB University untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Selama kurang lebih 40 hari, mahasiswa akan melaksanakan berbagai kegiatan bersama masyarakat.

“Ini tentunya momen untuk mengimplementasikan keilmuan yang telah ditempuh di IPB University serta menjadi penyambung masyarakat dan para dosen ahli. Hal ini menjadi penting mengingat IPB University sebagai perguruan tinggi dapat menyalurkan inovasi ke masyarakat melalui KKN-T Inovasi ini,” kata dia.

Lokasi KKN-T Inovasi 2023 telah ditentukan oleh IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim melalui kerja sama dengan pemerintah daerah ataupun sejumlah instansi. Beberapa daerah bahkan ada yang meminta secara langsung untuk dapat dijadikan lokasi KKN-T Inovasi IPB University. “Ini menunjukkan karena mereka percaya bahwa IPB University melalui mahasiswanya dapat berdampak baik untuk pengembangan masyarakat,” imbuh Dr Handian.

Tiba di Garut

Pada Senin (19/6), sebanyak 136 mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University didampingi Dr Handian telah sampai di Kabupaten Garut dan disambut baik oleh pemerintah setempat. Kabupaten Garut menjadi salah satu lokasi KKN-T Inovasi dengan rincian lokasi di 6 kecamatan, 14 desa.

“Terima kasih kepada pemerintah setempat karena mau menerima dengan baik mahasiswa IPB University yang akan melaksanakan KKN-T Inovasi. Kami berpesan untuk mahasiswa agar selalu menjaga nama baik IPB University dan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari,” pesan Dr Handian.

Pemerintah daerah menanggapi dengan baik kedatangan mahasiswa dan berharap dapat terjalin kerja sama dengan IPB University, terutama dalam riset dan penyaluran inovasi. Kabupaten Garut memiliki berbagai macam sumber daya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan. Oleh karena itu, kedatangan mahasiswa KKN-T Inovasi dapat menjadi wadah masyarakat Garut mendapatkan wawasan untuk mengelola sumber daya alam maupun pengembangan produk-produk unggulan. (*/Rz)