IPB University dan PT Charoen Pokphand Indonesia, Resmikan Broiler Closed House

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2021 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University dan PT Charoen Pokphand Indonesia, Resmikan Broiler Closed House di Kampus IPB Dramaga
zoom-in-whitePerbesar
IPB University dan PT Charoen Pokphand Indonesia, Resmikan Broiler Closed House di Kampus IPB Dramaga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
IPB University dan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) meresmikan Broiler Closed House di Kampus IPB Dramaga, 29/9. Berlokasi di Laboratorium Lapangan Blok B, Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University, closed house ini merupakan hibah kedua dari PT CPI kepada Fapet IPB University, setelah yang pertama dibangun pada tahun 2007.
ADVERTISEMENT
Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam peresmian itu mengatakan, kerjasama IPB University dengan PT CPI memiliki pengaruh besar bagi pendidikan di kampus. Menurutnya, kampus butuh suasana industri agar mahasiswa bisa merasakan cara kerja industri dan penerapan teknologi di dalamnya.
“Sehingga mahasiswa yang berminat menjadi bagian dari industri, mereka sudah kompatibel dari sisi kompetensi maupun skillnya,” terang Prof Arif.
Tak hanya itu, dijelaskan Prof Arif, kehadiran industri dapat menginspirasi bagi para akademisi dan peneliti di kampus agar mampu menghasilkan inovasi unggul. Karenanya, closed house ini akan dilengkapi dengan Research Center, sebagai wadah aktivitas riset bagi pengembangan closed house ke depan.
“Jadi kalau closed house yang riil, kita gunakan sebagai pusat pembelajaran mahasiswa agar terbiasa merasakan suasana industri. Sementara Research Center yang kita bangun, nantinya berfungsi agar bagaimana dari hasil yang ada, bisa terus kita kembangkan,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana mengatakan, kehadiran closed house akan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa, terutama dalam penerapan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan skill terkait penerapan teknologi terbaru dalam peternakan modern melalui magang di tempat ini.
“Closed house ini telah menerapkan teknologi terkini dalam budidaya ternak broiler. Dengan kapasitas dua puluh ribu ekor dalam satu periode, dilengkapi berbagai sistem, automatic feeding system, watering system termasuk cooling system. Ke depan, kita juga akan coba penerapan Internet of Things di closed house ini,” terang Dr Idat.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Komisaris PT CPI, Hadi Gunawan Tjoe mengatakan, kerjasama IPB University dengan PT CPI sudah terjalin lebih dari 19 tahun lamanya. Ia berharap, selain memberi manfaat bagi kesempatan belajar mahasiswa, closed house ini turut memberi kemajuan industri perunggasan nasional.
ADVERTISEMENT
“Adanya closed house ini, memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi yang sedang dibutuhkan industri. Sehingga lulusan perguruan tinggi dapat berkontribusi bagi pembangunan industri peternakan di tanah air dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” ujarnya.
Turut menyaksikan dalam peresmian ini Presiden Direktur CPI, Thomas Effendy, Komisaris CPI, Suparman S, Direktur CPI, Eddy Darmawan. Sementara dari pihak IPB University hadir Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis, Prof Erika B Laconi, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof Agus Purwito, Dekan Sekolah Bisnis, Prof Noer Azam Achsani dan Dekan Sekolah Vokasi, Dr Arief Darjanto. (Rz/Zul)