Konten dari Pengguna

IPB University dan Unhan RI Bekali Peserta SPPI Mengenai Inovasi Pertanian

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
31 Desember 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University dan Unhan RI Bekali Peserta SPPI Mengenai Inovasi Pertanian
zoom-in-whitePerbesar
IPB University dan Unhan RI Bekali Peserta SPPI Mengenai Inovasi Pertanian
ADVERTISEMENT
IPB University bekerja sama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) RI menyelenggarakan kegiatan pengayaan klaster pertanian dalam rangkaian program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 2. Acara ini dirancang untuk memberikan wawasan baru yang relevan bagi pengembangan pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan sebanyak 1.061 peserta program. Pada klaster pertanian, kegiatan ini menghadirkan berbagai topik inovatif yang disampaikan oleh para ahli di bidangnya.
Dr Akhmad Arifin Hadi, Ketua Departemen Arsitektur Lanskap IPB University memaparkan materi tentang vertical garden dan pemanfaatan pekarangan rumah. Dalam sesi tersebut, ia menjelaskan pengertian dan keunggulan garden tower, spesifikasi, langkah-langkah pembangunan, jenis tanaman yang cocok, serta inovasi yang mendorong kreativitas.
Ia juga memperkenalkan konsep “Edible Garden” sebagai lanskap pertanian skala kecil yang mengintegrasikan arsitektur lanskap dengan budi daya tanaman pangan di pekarangan rumah.
“Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Saya berharap konsep-konsep seperti vertical garden dan edible garden dapat menjadi solusi inovatif untuk menghadapi tantangan pertanian perkotaan,” ungkap Dr Akhmad saat mengomentari program SPPI ini.
ADVERTISEMENT
Prof Suryo Wiyono, Dekan Fakultas Pertanian IPB University, turut memberikan kontribusi penting dalam acara ini dengan mengupas tuntas budi daya padi di lahan air payau sebagai solusi adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya air tawar.
Ia turut menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kegiatan pengayaan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kompetensi peserta, terutama dalam menghadapi tantangan pertanian modern. Kolaborasi IPB University dan Unhan membuktikan komitmen bersama dalam mendukung pertanian berkelanjutan yang berbasis inovasi dan sumber daya lokal,” ujar Prof Suryo.
Sementara itu, Dr Tjahja Muhandri, pakar IPB University bidang teknologi pangan, berbagi pengetahuan tentang pembuatan minuman sehat berbasis sayur dan buah. Materi ini memberikan inspirasi bagi peserta untuk memanfaatkan hasil pertanian lokal dalam pengolahan pangan yang bernilai tambah. Pada sesi ini, peserta juga diberi kesempatan untuk praktik membuat minuman sehat berbahan dasar jahe.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University dan Unhan berhasil memberikan pemahaman tentang berbagai inovasi di sektor pertanian, mulai dari pemanfaatan pekarangan rumah hingga solusi adaptasi lingkungan melalui budi daya padi di lahan air payau. Dengan kolaborasi ini, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tetapi juga berbagi pengalaman praktis yang relevan. (*/Rz)