Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
IPB University dan Xiamen University Kembangkan Program Sister Mangrove Station
18 November 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara kedua universitas ini telah berlangsung sejak tahun 2006 hingga 2008, diprakarsai oleh Prof Yusli Wardiatno melalui program sandwich yang memungkinkan mahasiswa program magister Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menghabiskan satu semester belajar di Xiamen University.
Delegasi IPB University dalam acara penandatanganan ini meliputi Prof Yusli Wardiatno (Wakil Dekan SPs bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni), Prof Luky Adrianto (Direktur Lembaga Riset Internasional Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan), Prof Tridoyo Kusumastanto (Ketua Majelis Wali Amanat IPB Periode 2019-2024), Prof Hefni Effendi (Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan/MSP), Dr Ayu Ervinia (Staf Pengajar Departemen MSP) serta Dr Surya Gentha Akmal (Peneliti pada Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut).
Dalam MoU tersebut, IPB University dan Xiamen University berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian, khususnya yang terkait dengan sumber daya dan ekosistem pesisir dan kelautan.
ADVERTISEMENT
Prof Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan, “Indonesia sangat memandang pentingnya kerja sama bidang kelautan dengan Tiongkok mengingat kemajuan teknologi yang telah dicapai negara Tiongkok selama satu dekade terakhir.
"Pentingnya keberadaan Tiongkok juga diperlihatkan dengan dijadikannya Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjungi Presiden Prabowo setelah pelantikannya,” ujarnya.
Sementara itu, Prof Yusli Wardiatno menjelaskan bahwa kerja sama dengan College of the Environment and Ecology Xiamen University ini dapat diintegrasikan dengan Program Studi (Prodi) Multidisiplin, yaitu Prodi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) maupun prodi terkait lainnya seperti Prodi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (SPL) melalui program seperti joint degree, joint research, joint supervisor atau program sandwich.
“Harapannya kerja sama ini akan memberikan peluang bagi mahasiswa SPs IPB University untuk meningkatkan pengalaman internasional mereka,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain MoU, acara ini juga diikuti dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, yang diwakili oleh Ketua Departemen MSP Prof Hefni Effendi dan Dekan College of the Environment and Ecology Xiamen University Prof Yonglong Lu yang diwakili oleh Wakil Dekan Prof Xinhong Wang. Perjanjian ini menyepakati konsep “Sister Mangrove Station” yang akan memperkuat kolaborasi riset antara kedua universitas dalam bidang observasi dan pemantauan ekosistem mangrove serta pengelolaannya.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pemantauan dan pelestarian ekosistem mangrove, sekaligus mempererat hubungan akademik antara kedua negara. Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi mahasiswa dan peneliti dari kedua universitas untuk bertukar ilmu dan memperkaya pengalaman penelitian di bidang kelautan. Dalam kesempatan tersebut, delegasi IPB University berkunjung ke National Observation and Research Station for Taiwan Strait Marine Ecosystem (Zhangjiang Base) sebagai upaya studi banding. (*/HBL/Rz)
ADVERTISEMENT