Konten dari Pengguna

IPB University Gelar Sekolah Keluarga Berkualitas di Kelurahan Loji

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
30 Juli 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Gelar Sekolah Keluarga Berkualitas di Kelurahan Loji
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Gelar Sekolah Keluarga Berkualitas di Kelurahan Loji
ADVERTISEMENT
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) dan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University, bekerja sama dengan tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi menyelenggarakan kegiatan Sekolah Keluarga Berkualitas di Masjid Taufiqurrohman, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bertema ‘9 Pilar Karakter’, acara ini dihadiri oleh 34 peserta yang terdiri dari orang tua, tenaga pendidik, dan kader Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) setempat. Penanaman 9 pilar karakter dilakukan dengan metode knowing the good, reasoning the good, feeling the good, loving the good, dan acting the good. Nilai-nilai ini diyakini dapat membangun manusia berkarakter, cerdas, dan kreatif.
Sekretaris Lurah, Muhtadin menyatakan, "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat membantu membentuk karakter generasi muda yang lebih baik."
Dosen IKK IPB University, Alfiasari, SP, MSi sebagai narasumber menjelaskan pentingnya penanaman 9 pilar karakter kepada anak-anak. Dalam diskusi, ia menekankan, "Hal yang harus didukung (dari anak) adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai bekal di masa depan."
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta menyampaikan keresahannya mengenai kebiasaan bermain game yang dialami anaknya. "Anak saya selalu main game tidak kenal waktu padahal saya sudah menerapkan jadwal tertentu, apakah hal tersebut harus didukung?" tanyanya.
Menanggapi hal ini, Alfiasari menjawab, "Bukan hanya karakter baik pada anak yang harus ditanam sedari kecil, namun karakter baik orang tua kepada anak juga harus tetap diperhatikan."
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif. Harapan dari kegiatan ini adalah agar nilai-nilai karakter yang diajarkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, membentuk generasi yang lebih baik dan berkualitas. "Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," tambah Alfiasari. (ZRA/Rz)