Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
IPB University Jadi Tuan Rumah 5th Bioinformatics and Biodiversity Conference
19 November 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi yang didampingi Kepala Lembaga Riset Internasional Teknologi Maju IPB University, Prof Anas Miftah Fauzi dan Sekretaris Lembaga Riset Internasional Teknologi Maju IPB University, Prof Wisnu Ananta Kusuma.
Dalam sambutannya, Prof Wisnu Ananta Kusuma yang juga Ketua Penyelenggara BBC 2024 mengatakan, konferensi ini menjadi platform dinamis bagi peneliti, praktisi, dan profesional industri untuk bertemu dan mendiskusikan inovasi, tren, serta kemajuan terbaru dalam bidang bioinformatika dan keanekaragaman hayati.
“Fokus tahun ini adalah menyoroti aplikasi dalam bioengineering dan bioteknologi, bidang yang saat ini berkembang pesat dengan berbagai terobosan yang penting,” ucapnya.
Sebagai Ketua MABBI juga, Prof Wisnu berharap kegiatan ini dapat mendorong diskusi mendalam, membangun koneksi, dan menciptakan kemajuan yang akan membentuk masa depan bioinformatika dan keanekaragaman hayati.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih atas partisipasi semua peserta, dan mari kita bersama-sama menggali wawasan baru yang akan berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah dalam ilmu pengetahuan,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Ernan Rustiadi mengatakan bahwa IPB University merasa terhormat menjadi tuan rumah Konferensi BBC 2024 yang ke-5.
Prof Ernan optimis bahwa IPB University dan berbagai komunitas akademis akan terus berperan aktif dalam mengembangkan dan memanfaatkan bioinformatika untuk masa depan.
“IPB University memiliki lembaga yang kuat di bidang bioinformatika, yang akan terus berkembang sebagai ilmu baru di masa depan. Bioinformatika didukung oleh data science dan perkembangan ilmu komputer, sehingga berpotensi menjadi pilar kemajuan signifikan dalam berbagai bidang ilmu hayati dan teknologi,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan enam pembicara utama ternama dari akademisi dan industri, yaitu Dr Prashanth Suravajhala (Amrita University dan Pendiri Bioclues.org), Dr Rasmus Heller (University of Copenhagen, Denmark), Dr Artur Gora (University of Silesia, Polandia), Prof Tati Latifah Erawati Rajab (Institut Teknologi Bandung, Indonesia), Dr Rebekah Henry (Monash University, Australia), dan Dr Els De Keyzer (University of Antwerp, Belgia). (dr/Rz)
ADVERTISEMENT