Konten dari Pengguna

IPB University Perkuat Kolaborasi Internasional dengan Universitas Dunia

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
8 Juli 2024 8:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Perkuat Kolaborasi Internasional dengan Universitas Dunia
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Perkuat Kolaborasi Internasional dengan Universitas Dunia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Riset Internasional (LRI) Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan (i-MAR) IPB University memperkuat kolaborasi internasional di sela-sela kegiatan 19th Islands of World Conference (IWC) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada (25-29/6) melalui Collaborative Meeting bersama sejumlah perguruan tinggi dunia.
ADVERTISEMENT
Collaborative Meeting di antaranya diselenggarakan bersama delegasi dari Delaware University USA (25/6), International Islands and Small State Institute (ISSI), Malta University (26/6), dan Mokpo National University, Korea dan Groningen University, Belanda (28/6).
Collaborative meeting tersebut diselenggarakan dalam rangka memperkuat kerja sama akademik dan riset di bidang sains kepulauan dan pulau-pulau kecil, termasuk di dalamnya terkait dengan studi-studi transdisiplin di bidang ekonomi biru, kebijakan kelautan dan perubahan iklim, perikanan, dan sains kelautan.
“Inisiasi dan penguatan kerja sama internasional ini menjadi sangat penting dalam rangka menjawab misi IPB University sebagai Global Southern Leadership pada tahun 2028. Salah satunya adalah memperkuat posisi IPB University di bidang sains kepulauan dan pulau kecil yang menjadi ciri utama geografis Asia Pasifik,” tegas Prof Luky Adrianto, Kepala LRI i-MAR IPB University dalam pengantar pertemuan.
ADVERTISEMENT
Pertemuan dengan Delaware University, disepakati beberapa agenda kerja sama seperti joint-lecture on small islands policy, training dan peningkatan kapasitas pemerintah lokal Indonesia di bidang tata kelola pulau-pulau kecil, pertukaran dosen dan mahasiswa secara virtual terkait studi-studi ekonomi biru, bioteknologi kelautan, robotik dan instrumentasi kelautan, dan pengelolaan terpadu pesisir dan laut (Integrated Ocean and Coastal Management).
Dengan University of Malta, kerja sama difokuskan pada pengiriman mahasiswa internasional bidang Small Island Studies yang diasuh oleh Program Studi S2 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (SPL) IPB University yang saat ini berjumlah 7 orang dari berbagai negara anggota Archipelagic and Island State (AIS) Forum yaitu Indonesia, Madagaskar, Republic of Comoros, Solomon Islands, Papua Nugini, Timor Leste dan Fiji.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa akan dikirim ke Malta University selama dua pekan untuk mengikuti kuliah luring. Selain itu, dengan ISSI Malta University juga difokuskan pada kerja sama riset dan akademik di bidang blue economy, termasuk circular economy, knowledge transfer to industries, dan sains kelautan dan perikanan.
Sementara itu, bilateral meeting dengan Mokpo National University dipimpin oleh Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University yang difokuskan pada riset pulau-pulau kecil dan transfer pengalaman penyelenggaraan 20th Islands of World Conference. Konferensi ini direncanakan akan diselenggarakan di Mokpo City of Island, Korea pada Juni 2026 yang akan datang.
Adapun kerja sama dengan Groningen University, Belanda difokuskan pada peluang pengiriman mahasiswa S2 dan advanced research di bidang islands studies. Kerja sama tersebut dilakukan melalui program ISLANDS yang diinisiasi oleh Groningen University bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Eropa.
ADVERTISEMENT
“Seluruh peluang kerja sama dengan mitra internasional dapat dimulai dengan kerja sama akademik seperti kredit transfer, joint-seminar, dan joint-academic course and research di bidang kemaritiman, kelautan dan perikanan termasuk kepulauan dan pulau-pulau kecil,” tambah Prof Yonvitner, Kepala PKSPL IPB University. (DY/LA/KT)