IPB University Resmikan Gedung Unit Kandang Hewan Percobaan

IPB University Resmikan Gedung Unit Kandang Hewan Percobaan

Pusat Studi Biofarmaka Tropika atau Tropical Biopharmaca Research Center (TropBRC) IPB University meresmikan Gedung Unit Kandang Hewan Percobaan (UKHP). Gedung yang beralamat di Kampus IPB Dramaga tersebut diresmikan langsung oleh Kepala TropBRC IPB University, Prof Mohamad Rafi (7/11).

UKHP IPB University pertama kali didirikan pada kurun waktu 2006-2007 oleh Prof Latifah K Darusman sebagai Kepala Pusat Biofarmaka IPB University kala itu. Awal berdirinya UKHP menempati bangunan kecil bekas kantin Fakultas Kedokteran Hewan di Kampus IPB Taman Kencana.

Tujuan awal didirikannya UKHP adalah untuk mengakomodasi penelitian, pengujian, dan pengembangan produk biofarmaka serta membantu penelitian civitas akademika IPB University ataupun dari kampus-kampus lain. Gedung baru UKHP saat ini mampu menampung 500 ekor mencit, kelinci, dan bisa melaksanakan 7-10 penelitian dalam kurun waktu satu tahun.

“Syukur alhamdulilah saya ucapkan terima kasih kepada Rektor IPB University Prof Arif Satria, Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur Dr Alim Setiawan Slamet, Direktur Umum dan Infrastruktur Akhmad Kosasih, SE atas berdirinya Gedung UKHP,” ujar Prof Rafi.

“Semoga kita bisa terus berkembang melakukan berbagai macam layanan penelitian kepada civitas akademik IPB University dan masyarakat umum, serta mendorong penelitian-penelitian yang bagus dan bermanfaat sehingga nama IPB University semakin berkibar,” ucapnya lagi.

Prof Dudung Darusman, Pembina TropBRC IPB University mengaku bersyukur atas kehadiran gedung ini. “Saya kira tidak ada lagi yang bisa saya ucapkan kecuali perasaan bahagia dan rasa syukur alhamdulilah.”

“Komitmen kita untuk bekerja lebih baik sudah kita miliki. Untuk itu, saya optimis unit ini akan terus berkembang karena pelayanannya sudah semakin dibutuhkan orang,” tuturnya.

Turut hadir dalam peresmian ini, di antaranya Prof Azis Boing Sitanggang (Sekretaris Lembaga Riset Internasional Pangan, Gizi, dan Kesehatan IPB University), dan Prof Ekowati Handharyani (Komisi Etik Hewan IPB University). (AS/Rz)