Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
IPB University Sambut Kunjungan Benchmarking Universitas Kristen Satya Wacana
1 Februari 2025 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menyambut delegasi Universitas Kristen Satya Wacana, Prof Arif Satria mengucapkan selamat datang di Kampus IPB Dramaga. Ia membeberkan kebijakan program pendidikan di IPB University.
“Pendidikan di IPB University mengintegrasikan kegiatan akademik dan nonakademik menjadi satu kurikulum. Oleh karena itu, lulusan IPB University bukanlah lulusan yang hanya lulus dari kelas perkuliahan, tetapi lulusan yang lulus dari berkehidupan di Kampus IPB University sehingga mempunyai hard skill dan soft skill yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, strategi pembelajaran di IPB University diawali dengan melakukan talent mapping di tahun pertama untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa baru. Dari hasil mapping tersebut, minat karier mahasiswa paling tinggi di bidang entrepreneur (43 persen).
Dari aspek penelitian, IPB University merumuskan agenda penelitian baru yang disebut Agromaritim 4.0. Tujuannya untuk menjawab tantangan dunia nyata menggunakan solusi digital berbasis kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, robotika, dan otomatisasi.
ADVERTISEMENT
“Agenda ini menempatkan mahasiswa di garis depan, memastikan mereka mahir dalam teknologi yang sedang berkembang seperti pertanian presisi, peralatan pintar, dan praktik perkebunan pintar,” paparnya.
Prof Intiyas Utami, Rektor Universitas Kristen Satya Wacana menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan IPB University.
“Kampus kami ini sebagai center dan miniatur keberagaman Indonesia. Kampus harus bisa memberikan ladang untuk belajar agar mahasiswa yang lulus dari kampus kami memberikan dampak,” jelasnya.
“Untuk itu kami tidak bisa berjalan sendiri dan kami ingin belajar bagaimana sains tumbuh dan berkembang di IPB University,” ucapnya lagi. (AS)