IPB University Terima Dana Hibah US$12 Juta dari KOICA

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
9 Februari 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Terima Dana Hibah US$12 Juta dari KOICA
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Terima Dana Hibah US$12 Juta dari KOICA
ADVERTISEMENT
Dalam acara launching Center for Agriculture and Bioscience, Rektor IPB University menerima dana hibah sebesar US$ 12 juta dari Korea International Cooperation Agency (KOICA). Acara yang digelar di IPB International Convention Center (IICC), (8/2) ini merupakan hasil kolaborasi antara IPB University, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Seoul National University (SNU) Korea dan KOICA.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, dilakukan dua kali penandatanganan nota kesepahaman antara IPB University dengan Institutes of Green-bio Science & Technology dan Graduate School of International Agriculture Technology, Seoul National University (SNU).
Menurut Prof Arif Satria, Rektor IPB University, dana hibah senilai US$ 12 juta ini untuk fasilitas laboratorium biosains, lingkungan dan juga untuk peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM). KOICA memiliki misi ingin membantu negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia.
“Melalui kerjasama ini, nanti akan banyak alat-alat laboratorium yang akan diberikan ke IPB University untuk fasilitas riset. Akan banyak implikasi dengan terjadinya kerjasama ini. Akan ada riset bersama, ahli dari Korea akan datang ke IPB University, demikian juga peneliti dari IPB University akan belajar bersama di Korea," ucap Rektor.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, kerjasama yang akan dibangun selama tujuh tahun antara IPB University dengan SNU dan KOICA ini untuk mendukung fasilitas pusat pertanian dan biosains di IPB University. Peralatan laboratorium diharapkan dapat memfasilitasi penelitian berkualitas tinggi dan meningkatkan kapasitas analisis pertanian tropis, ilmu hayati dan pengelolaan lingkungan di Indonesia.
Prof Iskandar Zulkarnain, Direktur Program Internasional IPB University menyampaikan bahwa proyek ini berperan penting dalam meningkatkan kapasitas para dosen di IPB University. Sehingga, diharapkan dapat memberi dampak yang lebih besar dalam pengembangan SDM.
“Proyek ini juga berusaha meningkatkan SDM IPB University di bidang pertanian dan biosains melalui program peningkatan kapasitas. Program tersebut meliputi program doktor, program magister dan program pelatihan jangka menengah dan jangka pendek. Fasilitas laboratorium yang akan diberikan adalah alat untuk analisis kimia, pencitraan, alat untuk analisis biologi molekuler dan juga dua kendaraan untuk mobilisasi proyek,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, akan ada 6 staf doktor dari IPB University yang akan belajar di SNU. Dan ada 4 mahasiswa program magister dari perguruan tinggi di Timor Leste yang akan belajar di IPB University melalui pendanaan KOICA. Sebanyak 15 staf juga akan melakukan pelatihan jangka menengah di Korea selama 4 bulan. Dan pelatihan jangka pendek sebanyak 90 orang. (dh/Zul)