Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jadikan Bogor Kota Pelajar, UIKA dan IPB University Lakukan Kerjasama
5 Mei 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
IPB University bersama Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) sepakat lakukan kerjasama. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria dan Prof Mujahidin di Lembaga Kawasan Sains Technopark (LKST), Kampus Taman Kencana, Kota Bogor, (4/5).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Rektor UIKA, Prof Mujahidin menyampaikan keinginannya untuk bersama-sama dengan IPB University mengembangkan Bogor menjadi kota pelajar. Mengingat ada empat perguruan tinggi besar di Kota Bogor.
Selain itu, UIKA sebagai universitas yang banyak membina pondok pesantren di bawah Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) ingin mengajak IPB University untuk bersama membina pondok pesantren.
"Kami memiliki visi ingin menjadikan Bogor sebagai kota pelajar, mengingat Bogor memiliki empat perguruan tinggi besar. Apabila dihitung, kehadiran perguruan tinggi dalam satu tahun saja punya dampak signifikan terhadap sektor riil Kota Bogor," ucapnya.
Menjawab perihal tersebut, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menuturkan bahwa sudah menjadi tanggung jawab sosial untuk terus mendorong kampus-kampus di Bogor. Diakuinya, tidak sedikit sejumlah kampus di Indonesia yang ingin di-support IPB University terkait banyak hal. Rektor menyebut, belum lama ini IPB University memberikan support untuk Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
ADVERTISEMENT
Terkait pembinaan pondok pesantren, Prof Arif mengatakan, IPB University telah banyak menjalin kerjasama dan membina pondok pesantren, di antaranya dengan Pondok Pesantren Darunnajah dan Yayasan Al Bahjah.
“IPB University sudah membantu banyak program pondok pesantren. Kita support terus pondok pesantren di Indonesia, di antaranya dalam penguatan inovasi, penguatan aspek gizi makanan untuk santri, sanitasi dan entrepreneurship.” Bahkan, Prof Arif mengungkap, dari kerjasama ini, ada pondok pesantren yang telah mampu mengekspor cabe yang bebas residu.
Dalam acara ini jajaran pimpinan dari UIKA diajak melihat aktivitas di LKST IPB University yang terdiri dari kawasan Teaching industry, lokasi pengembangan inovasi menuju industri dan kawasan Startup Center. (dh/Rz)