Kolaborasi IPB & Wageningen University Kembangkan Smart Farming Peternakan Sapi

Kolaborasi Riset IPB University dan Wageningen University Kembangkan Smart Farming Peternakan Sapi Perah di Indonesia

Direktorat Program Internasional (PI), Sekolah Bisnis (SB) dan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University bersama dengan Wageningen University & Research (WUR), Belanda menyelenggarakan Kick-off Meeting kolaborasi penelitian pada peternakan sapi perah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan ini diselenggarakan pekan lalu di Aula Koperasi Peternak Sapi (KPS) Cianjur Utara dan dihadiri oleh berbagai stakeholders yaitu Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Koperasi Peternak Sapi (KPS) Cianjur Utara, kelompok peternak dan dosen, peneliti serta mahasiswa IPB University.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kolaborasi riset Smart-in-Agriculture (Smart-in-Agr), INREF. Tujuannya untuk peningkatan produksi susu, kesehatan hewan dan penerapan smart farming pada peternakan sapi perah di Indonesia,” ujar Direktur Program Internasional IPB University sekaligus Koordinator Indonesia untuk Proyek Smart-in-Agr, Prof Iskandar Z Siregar.

Dalam sambutannya, Prof Iskandar mengapresiasi kerjasama yang baik dari berbagai pihak dalam kolaborasi riset ini. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat kepada peternak sapi perah, koperasi, dinas terkait dan industri susu, khususnya di Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya, Prof Henk Hogeveen sebagai Koordinator Belanda untuk Proyek Smart-in-Agr, menyampaikan, dalam sambutannya secara digital, bahwa kegiatan ini merupakan milestone program kerjasama jangka panjang antara Indonesia dan Belanda. Terutama dalam pengembangan Smart Farming di bidang peternakan sapi perah.

Sementara itu, Aan Supendi selaku Ketua KPS Cianjur Utara juga sangat menyambut baik rencana kerjasama penelitian ini.

“Kami berharap akan ada diseminasi dan sosialisasi hasil penelitian sehingga menjadi pembelajaran yang baik untuk berbagai pihak,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan Letter of Implementation (LoI) antara IPB University, Wageningen University dan KPS Cianjur Utara sebagai penanda dimulainya kegiatan penelitian dan pengumpulan data di lapang. Selain itu, diskusi dan sharing dilakukan bersama 40 peserta khususnya para perwakilan kelompok peternak yang dipandu oleh Dr Dikky Indrawan (Dosen SB), Dr Drh Okti Nadia Poetri (Dosen SKHB), Achmad Fadillah MSc (Dosen SB) dan Ibnu Budiman MSc (peneliti).

“Para peternak sapi perah sangat antusias dan menginginkan adanya solusi dari hasil penelitian terutama terkait penanganan penyakit hewan mastitis dan reproduksi sapi perah,” ujar Dr Drh Okti.

Kegiatan diakhiri dengan kunjungan (farm visit) ke salah satu peternak Kabupaten Cianjur untuk meninjau lokasi penelitian yang akan dimulai pada April 2022. (AFd/Zul)