Konten dari Pengguna

Kuliah Umum Dr Hitoshi Takemae di IPB University: Ungkap Potensi NGS

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
2 Oktober 2024 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kuliah Umum Dr Hitoshi Takemae di IPB University: Ungkap Potensi NGS
zoom-in-whitePerbesar
Kuliah Umum Dr Hitoshi Takemae di IPB University: Ungkap Potensi NGS
ADVERTISEMENT
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University kedatangan tamu istimewa dari Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Dr Hitoshi Takemae. Kedatangan Dr Hitoshi ke IPB University untuk memberikan kuliah umum berjudul ‘Next Generation Sequencing (NGS) sebagai Upaya Pendeteksi Keberadaan Virus-Virus pada Hewan dan Lingkungan’. Kuliah yang diadakan pada 25/9 ini ditujukan bagi mahasiswa program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH).
ADVERTISEMENT
Dalam kuliahnya, Dr Hitoshi menjelaskan tentang NGS, sebuah teknologi yang telah merevolusi analisis genomik dan memperluas pemahaman tentang struktur, fungsi, dan dinamika genom.
“Teknologi inovatif ini memungkinkan penelitian ekstensif, sehingga ilmuwan dapat mengeksplorasi kompleksitas informasi genetik dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan kapasitas throughput tinggi dan efektivitas biaya, NGS telah menjadi alat fundamental bagi para peneliti di berbagai disiplin ilmu, dari biologi dasar hingga diagnostik klinis,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa NGS tidak hanya memungkinkan pengurutan genom secara menyeluruh tetapi juga memfasilitasi studi transkriptomik, epigenomik, metagenomik, dan berbagai studi omics lainnya.
“Kemunculan NGS telah mengubah bidang genomik dengan memungkinkan pengurutan paralel jutaan hingga miliaran fragmen DNA. Ini membuka peluang baru untuk memahami variasi genetik, ekspresi gen, modifikasi epigenetik, dan keanekaragaman mikroba. NGS telah berperan penting dalam mengidentifikasi varian penyebab penyakit, mengungkap target obat baru, dan menjelaskan fenomena biologis yang kompleks, termasuk heterogenitas tumor dan proses perkembangannya,” jelas Dr Hitoshi.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum ini mendapatkan wawasan terbaru tentang ilmu pengetahuan dan perkembangan teknik diagnostik mutakhir. (DO/Lp)