Mahasiswa IPB Ajak Anak Desa Cikarawang 'Hari Tanpa Gadget' Lewat SKULLING

Mahasiswa IPB Ajak Anak Desa Cikarawang 'Hari Tanpa Gadget' Lewat SKULLING

Mahasiswa IPB University yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sukses mengadakan kegiatan ‘Hari Tanpa Gadget’ bersama anak-anak desa setempat melalui Sekolah Keliling (SKULLING).

Memanfaatkan ruangan majelis taklim masyarakat setempat, program ini berhasil berkolaborasi dengan karang taruna dalam rangka peningkatan pemberdayaan edukasi kepada anak sekolah dasar Desa Cikarawang. Peserta pada program ini sebanyak 26 anak-anak yang terdiri dari kelas 1 sampai 6 SD.

“Program SKULLING berhasil meningkatkan minat anak-anak dalam pengimplementasian aksi peduli terhadap lingkungan. Terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini, salah satunya edukasi terkait alam sekitar,” ungkap Ghina Rahmi, salah satu anggota tim mahasiswa KKNT Inovasi.

Kegiatan diawali dengan aktivitas literasi yang menyenangkan. Buku dan majalah edukatif dihadirkan untuk dapat meningkatkan literasi anak-anak. Selanjutnya, peserta dibekali dengan edukasi terhadap alam sekitar, pengenalan bencana alam, serta kegiatan pemilahan sampah.

“Mereka kami ajak untuk mengaplikasikannya secara langsung agar sejak dini mereka dapat menjaga lingkungan sekitarnya,” sebut Ghina.

Tidak lupa, kata dia, program ini selalu diselingi dengan beragam permainan dan kuis berhadiah yang mampu meningkatkan antusias peserta dan meninggalkan kesan menyenangkan.

Ghina mengungkap, pelaksanaan dari program SKULLING memperoleh respon yang sangat positif dari berbagai pihak. Hal itu tercermin dari peningkatan keterlibatan peserta, pencapaian target dan juga umpan balik yang diperoleh. Keberhasilan dari program ini tidak terlepas dari kerja keras serta dedikasi yang telah dilimpahkan.

“Melalui kolaborasi yang baik, program ini telah menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap mahasiswa KKNT Inovasi IPB University, karang taruna, warga sekitar, dan peserta. Apresiasi sebesar-besarnya diberikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan program ini,” tandasnya. (*/Rz)