Mahasiswa IPB Mengenalkan Mikroplastik kepada Murid SDN Cibitung Kulon 01

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
13 Juni 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB Mengenalkan Mikroplastik kepada Murid SDN Cibitung Kulon 01
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB Mengenalkan Mikroplastik kepada Murid SDN Cibitung Kulon 01
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa dan alumni IPB University aktif dalam komunitas Asa Konservasi (Asarasi) mengenalkan mikroplastik kepada murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibitung Kulon 01, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Asarasi merupakan komunitas yang didirikan oleh mahasiswa dan alumni IPB University yang bergerak dalam bidang konservasi dan lingkungan. Dalam acara tersebut, Asarasi berperan sebagai penyelenggara utama, mengorganisir kegiatan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memfasilitasi pemahaman tentang isu lingkungan, peduli sampah, hingga mikroplastik kepada anak-anak.
“Ini merupakan kegiatan ketiga yang dilakukan di SDN Cibitung Kulon 01 dalam upaya memberikan penyadartahuan kepada anak-anak tentang lingkungan dan utama adalah mikroplastik,” ujar Elif Ivana, Ketua Asarasi belum lama ini.
Lebih lanjut Elif mengungkap, menjadi tantangan tersendiri baginya untuk mengenalkan sesuatu hal yang tidak terlihat oleh mata (mikroplastik) kepada anak-anak SD. Oleh sebab itu, Asarasi mencoba beberapa metode yaitu dengan membuat buku anak yang berjudul ‘Miko Si Mikroplastik’. Selain itu, Asarasi melengkapi dengan praktik langsung menggunakan mikroskop digital dan sampel mikroplastik pada sedimen.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan storytelling buku ‘Miko Si Mikroplastik’, menciptakan suasana yang gembira dan menyenangkan. Buku ini kami buat dengan berlandaskan penelitian anggota Asarasi yaitu Nanda dan saya sendiri. Illustrator kami kerahkan juga mahasiswa IPB University, yaitu Adli Zilikram,” tambah Elif.
Ia berharap, dengan memperkenalkan mikroplastik dapat menumbuhkan kesadaran kepada anak-anak ataupun guru di sana. Bahwa sampah plastik tidak hanya yang berukuran besar, tetapi ada juga sampah plastik yang berukuran sangat kecil sekali.
“Walaupun mikroplastik ini berukuran kecil, tetapi dapat memberikan dampak yang besar apalagi jika sudah masuk ke dalam rantai makanan. Jangan lupa ikuti terus kegiatan kami di Instagram @asakonservasi,” pungkas Elif. (SS/Rz)