Konten dari Pengguna

Mahasiswa IPB Serahkan Peta Kerentanan Bencana Banjir dan Potensi Lahan Rowosari

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
27 Juli 2023 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB Serahkan Peta Kerentanan Bencana Banjir dan Potensi Lahan Rowosari
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB Serahkan Peta Kerentanan Bencana Banjir dan Potensi Lahan Rowosari
ADVERTISEMENT
Mahasiswa IPB University melakukan penyerahan peta kerentanan bencana banjir dan potensi lahan untuk Desa Rowosari, tempat mahasiswa melakukan program Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi. Penyerahan ditujukan kepada perangkat desa untuk meningkatkan kewaspadaan bencana dan meningkatkan hasil pertanian Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, Kebumen, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, mahasiswa IPB University juga menyerahkan buku pedoman budi daya perikanan sebagai bagian dari sosialisasi budi daya ikan. Langkah tersebut untuk meningkatkan produksi perikanan di Desa Rowosari. Sosialisasi diadakan di balai desa dan hadiri oleh Kepala Perikanan Desa Rowosari, perangkat desa dan warga.
Sosialisasi diawali dengan penjelasan mengenai akuakultur, tujuan akuakultur, wadah budi daya, kualitas air, lingkungan, pakan, penyakit, pengobatan hingga reproduksi ikan. Syafii selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, “Sosialisasi ini sangat bagus untuk warga di sini, melihat banyaknya bak dan kolam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budi daya. Diharapkan warga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan sehingga dapat meningkatkan hasil budi daya dan memajukan perekonomian Desa Rowosari.”
ADVERTISEMENT
Di tengah kegiatan sosialisasi juga diadakan demonstrasi penggunaan alat refraktometer untuk mengukur salinitas air. Demonstrasi dilakukan guna menambah wawasan masyarakat terkait kualitas air. Masyarakat pun antusias dengan demonstrasi ini.
“Terima kasih, mas dan mbak yang sudah mengadakan acara dan mempraktikkan serta menjelaskan secara langsung bagaimana menggunakan alat tersebut. Semoga wawasan tentang budi daya ikan, khususnya tentang pakan, penyakit dan kualitas air yang baik bagi ikan dapat diterapkan di desa kami,” ungkap salah satu warga yang mengaku senang dengan kegiatan sosialisasi manajemen budi daya ikan.
“Harapannya dengan adanya peta potensi lahan yang telah dibuat dan sosialisasi perikanan yang telah dilakukan akan berdampak positif untuk kemajuan desa ini. Semoga pembudi daya dapat menerapkan ilmu yang sudah diberikan dan Pemerintah Desa Rowosari dapat mengembangkan potensi desa melalui peta potensi lahan serta merumuskan strategi mitigasi bencana banjir melalui peta daerah rentan banjir,” ujar Tigor Mulana selaku ketua tim KKN-T Inovasi IPB University di Desa Rowosari.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Desa Rowosari, Dwi Isnaeni mengungkapkan, “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim KKN-T Inovasi IPB University yang telah menyiapkan acara ini. Semoga dengan buku dan peta ini potensi perikanan, pertanian dan perkebunan Desa Rowosari dapat lebih baik dan meningkat dari segi kualitas. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah bertukar ilmu.” (*/Rz)