Mahasiswa IPB University Ciptakan Biskuit MPASI berbahan Pupa Ulat Sutera

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB University Ciptakan Biskuit MPASI berbahan Pupa Ulat Sutera
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB University Ciptakan Biskuit MPASI berbahan Pupa Ulat Sutera
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) IPB University berhasil menciptakan sebuah produk biskuit MPASI bernama MORI BISCUIT. Biskuit tersebut berbahan baku dari pupa ulat sutera (Bombyx mori). Tim yang terdiri dari lima mahasiswa ini ingin membantu menekan angka stunting serta mengurangi resiko kekurangan protein terhadap anak melalui biskuit MPASI yang kaya protein serta free gluten.
ADVERTISEMENT
TIM PKM-K MORI BISCUIT diketuai oleh Annisa Dwi Kusuma Hany, mahasiswa IPB University dari Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat. Adapun anggota tim meliputi Muhammad Izzuddin (Teknologi Pangan), Luthfia Widyasari (Teknologi Hasil Ternak), Az Zahra Andriend Mubarak (Teknologi Hasil Perairan), dan Asih Ashri Sholi (Teknologi Hasil Perairan).
Annisa mengungkapkan, saat ini permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi ancaman serius yang dialami oleh sebagian besar anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun 2021, didapatkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen. Artinya, sebanyak 5,33 juta anak balita di Indonesia berisiko mengalami stunting.
“Prevalensi tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 20 persen, sehingga diperlukan tindakan pencegahan risiko stunting yang lebih serius,” ujar Annisa Dwi Kusuma, mahasiswa IPB University dari Fakulta Ekologi Manusia.
ADVERTISEMENT
Annisa melanjutkan, produk MORI BISCUIT memiliki beberapa keunggulan yang menjadi nilai tambah, yaitu memiliki nilai gizi tinggi terutama protein yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak sekaligus mencegah stunting pada balita. Uniknya, kata dia, salah satu bahan dasar dari MORI BISCUIT adalah pupa ulat sutera.
“Pupa ulat sutera diketahui memiliki kandungan bioactive compounds yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta aktivitas komponen antitumor dan antioksidan,” kata Annisa. Selain itu, katanya, kandungan dalam biskuit ini juga terdapat protein sebesar 49 - 54 persen. Biskuit tersebut juga memiliki nilai kelengkapan asam amino dan daya cerna sempurna yang dibutuhkan oleh anak. “Dengan adanya penggunaan pupa ulat sutera sebagai bahan baku pembuatan produk, menjadikan produk ini sebagai produk berbasis zero waste,” pungkas Annisa. (*)
ADVERTISEMENT