Mahasiswa IPB University Dorong Digitalisasi UMKM Majalengka

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
30 Juli 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB University KKNT
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB University KKNT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa IPB University yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) bersama mahasiswa dari Universitas Majalengka ajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Majalengka untuk tingkatkan branding dan digitalisasi. Mereka menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Branding dan Digitalisasi UMKM” di Balai Desa Ujungberung, Majalengka (13/7) yang dihadiri perangkat desa, pelaku usaha dan kelompok tani.
ADVERTISEMENT
UMKM sudah menjadi salah satu roda penggerak perekonomian andalan, terutama di desa. Potensi UMKM di desa Ujungberung dirasa masih bisa berkembang jauh lebih baik. Hal ini mendorong mahasiswa KKN-T untuk membantu pengembangan UMKM terutama di bidang branding dan digitalisasi.
Salah satu pelaku usahanya adalah Asep Rachmat Effendi, pemilik Majalengka Mart, sebuah inkubator pemasaran produk UMKM di Majalengka yang diinisiasi oleh para pelaku UMKM se-Majalengka. Saat menjadi narasumber Asep mengatakan bahwa tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM adalah pola pikir yang ingin serba instan.
“Asal sudah dapat untung, mereka sudah puas. Mereka tidak memikirkan untuk mengembangkan produk dan pemasaran mereka. UMKM terutama di desa, kebanyakan belum mengetahui pentingnya sebuah brand atau merek dan legalitas produk. Padahal di era 4.0 ini, brand merupakan hal yang penting untuk membangun identitas dan memudahkan pemasaran. Di era yang serba digital, peran media online juga sangat penting untuk mengembangkan UMKM,” jelas Asep.
ADVERTISEMENT
Asep juga menambahkan bahwa melalui Majalengka Mart, Ia siap membantu para pelaku UMKM, terutama di Desa Ujungberung, untuk mengembangkan branding dan mendigitalkan usaha mereka. Asep berharap para pelaku UMKM mau bersama-sama untuk terus berpikir dan berinovasi agar produknya menjadi unik atau khas.(AA/Zul)
Keyword: Branding dan Digitalisasi, Mahasiswa KKN-T, IPB University, Potensi Majalengka