Mahasiswa IPB University Ikuti Magang PPKM di PPN Palabuhanratu

Mahasiswa IPB University mengikuti kegiatan magang dan pengambilan data lapang di enam lokasi di Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diadakan oleh Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University.

Salah satu kelompok berkesempatan untuk mengikuti magang di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. PPN Palabuhanratu sendiri berfokus di bidang penangkapan dan pusat pendaratan ikan khususnya tuna dan cakalang.

Dr Adriani selaku Ketua Task Force PKKM ITK IPB University berharap melalui kegiatan ini mahasiswa mampu memperoleh pengalaman yang dibutuhkan dalam dunia usaha dunia industri (DUDI). Hal itu agar mahasiswa memiliki kompetensi yang andal dan siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja.

“Saya berharap dengan kegiatan ini IPB University menjadi leading force dalam pengadaan data meteorologi kelautan yang berbasis internet agar didapatkannya data meteorologi serta data laut di Indonesia,” jelasnya.

Selain mengikuti magang, mahasiswa juga melakukan perbaikan terhadap automatic weather station (AWS) yang dipasang di Stasiun Lapang Kelautan IPB University. Perangkat ini digunakan untuk melakukan perekaman dan pemindahan data MetOcean atau parameter cuaca di pesisir dan laut secara real-time agar dapat diakses melalui website.

Di samping itu, mereka juga berbincang dengan anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam bidang sosial dan ekonomi masyarakat Palabuhanratu dan sekitarnya yang memilih profesi nelayan. Terakhir, mereka juga melakukan kunjungan singkat ke Polisi Air dan Udara (Polairud) di Palabuhanratu.

Salah satu mahasiswa semester 7 dari Universitas Bangka Belitung, Azfari Mahindra, peserta PKKM di Palabuhanratu mengatakan alasannya memilih lokasi di Palabuhanratu adalah untuk mencari ilmu dan pengalaman dalam kegiatan penangkapan terpadu serta melaksanakan percobaan alat penelitian skripsinya.

“Kami berkesempatan melihat bagaimana ikan ditangkap di bagan-bagan yang ada di laut dan pendaratan berbagai macam jenis ikan di Palabuhanratu,” ungkap Azfari saat menceritakan keseruannya selama di Palabuhanratu.

Mahasiswa juga berkesempatan membantu para petugas dalam pelaksanaan tugas mereka seperti kunjungan dari beberapa sekolah, pencatatan ikan terukur dan lainnya. Walaupun sempat terkendala cuaca hujan yang tidak menentu, tapi aktivitas mahasiswa di tambak tetap berjalan. Para mahasiswa juga tidak lupa melakukan pengecekan perangkat AWS yang telah terpasang di lokasi secara berkala. (*/Rz)