Malam Kelautan 2023, Ajang Silaturahmi Departemen Ilmu & Teknologi Kelautan IPB

Malam Kelautan 2023, Ajang Silaturahmi Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB

Ada yang berbeda di Auditorium Mandiri, Kampus IPB Dramaga. Dengan dekorasi yang menggambarkan adegan ikonik dari berbagai film, sebuah acara penuh semangat dan kegembiraan telah digelar oleh mahasiswa IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) angkatan 58.

Dikenal sebagai Malam Kelautan (MK), acara inagurasi ini mengusung tema ITK Cinematic Universe. Tema yang diusung bermakna sebuah cerita yang tercipta oleh fantasi kreativitas warga ITK dalam semesta perfilman imajinatif yang menghadirkan penampilan visual dan artistik menarik dengan sentuhan nuansa konsep istimewa.

Penuh kemeriahan, acara tersebut dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) Departemen ITK serta alumni. Tampak beberapa orang mengenakan aneka kostum dari petualang hingga cosplay salah satu karakter.

Malam Kelautan menjadi sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan masa kaderisasi untuk bersilaturahmi dengan alumni, dosen dan civitas ITK. Selain silaturahmi, MK juga dijadikan sebagai ajang pertunjukan seni dan kreativitas yang diwujudkan dalam sejumlah penampilan menarik.

Malam Kelautan 2023 kali ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari ketiga angkatan mahasiswa aktif departemen ITK maupun para alumni hingga dosen dan tendik. Dengan dihadiri kurang lebih oleh 200 orang ini, penampilan yang disajikan sangat bervariasi, mencakup band, modern dance, vokal grup, teatrikalisasi puisi, perkusi, paduan suara, hingga disk jockey (DJ).

I Gusti Aliyah Divana, ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan bagaimana konsep unik ini dapat tercipta. "Saat ini sedang gencar-gencarnya film Marvel atau Indonesia. Nah, kita ingin mengangkat hal tersebut karena menurut kami unik," ungkapnya.

Divana melanjutkan, pemilihan tema ITK Cinematic Universe juga berdasarkan pertimbangan dapat memberikan pilihan dresscode yang beragam serta bervariasi. Menurutnya, dresscode ini jugalah yang menjadi daya tarik utama dalam Malam Kelautan tahun ini. Sebab dari peserta yang hadir ada yang mengenakan pakaian naik gunung, pakaian pemancing, seragam putih abu-abu, hingga cosplay menjadi Woody dari Toy Story.

"Kita mencari dresscode yang bisa dipakai banyak orang. Ibaratnya, menyeluruh bisa cosplay menjadi apa saja. Dari pakaian yang paling mudah sampai yang paling sulit. Menurut aku, dalam MK sebelumnya belum ada yang demikian," papar Divana.

Menariknya, Malam Kelautan juga menjadi ajang untuk mendapat relasi dan informasi mengenai ITK mulai dari kehidupan selama di kampus dan pasca kampus yang didapat dari pihak departemen maupun alumni. Dr Beginer Subhan selaku Sekretaris Departemen ITK yang turut hadir dalam acara ini berharap Malam Kelautan tidak akan lekang oleh waktu dan menjadi tradisi baik yang dapat diteruskan hingga angkatan selanjutnya.

"Tidak hanya memberikan pengalaman yang menghibur, tetapi juga mengajarkan pesan penting tentang menjaga silaturahmi agar tetap erat. Senang sekali melihat berbagai bakat dari mahasiswa ITK dan berinteraksi dengan seluruh komponen. Semoga bakat-bakat ini terus terasah dan menjadi modal di masa mendatang. Selalu kompak dan saling membesarkan antarsesama mahasiswa ITK," ujar Dr Beginer dalam sambutannya. (Rz)