Melalui SUIJI-SLP, IPB Kenalkan Kopi dan Teh untuk Konservasi Sungai Ciliwung

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Melalui SUIJI-SLP, IPB  Kenalkan Kopi dan Teh untuk Konservasi Sungai Ciliwung
zoom-in-whitePerbesar
Melalui SUIJI-SLP, IPB Kenalkan Kopi dan Teh untuk Konservasi Sungai Ciliwung
ADVERTISEMENT
IPB University kembali mengadakan kegiatan SUIJI-SLP (Six University Invitation Japan Indonesia Service Learning Program) 2023. Program ini diadakan di tiga lokasi yaitu Kampung Cibulao, Kampung Cikoneng, dan Kampung Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor (8/3).
ADVERTISEMENT
Koordinator Lapangan Program SUIJI-SLP IPB University, Dr Ninuk Purnaningsih menjelaskan bahwa SUIJI-SLP 2023 ini adalah program yang dilakukan pertama setelah sebelumnya berhenti karena pandemi COVID-19. “Lokasi ini dipilih karena merupakan tempat program pemberdayaan untuk konservasi area sungai Ciliwung,” ucapnya.
Dr Ninuk mengatakan bahwa dengan penanaman kopi dan teh di area sekitar hutan dapat menjaga kelestarian Sungai Ciliwung. Lebih lanjut, ia mengatakan dua tema besar yang diangkat yaitu tentang budidaya dan diversifikasi pengolahan kopi dan teh. Program turunan lainnya lebih difokuskan untuk pengolahan sampah rumah tangga, pendidikan dan pengelolaan lingkungan.
“Harapannya, IPB University tetap melanjutkan program SUIJI-SLP agar program yang telah dijalankan memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Center for Regional Sustainability and Innovation, Kochi University, Dr Shingo Akaike mengungkapkan rasa senang karena telah mengikuti rangkaian program SUIJI-SLP 2023. Ia mengatakan mahasiswa Jepang dan IPB University dapat bertukar budaya dan ilmu pengetahuan mengenai teh dan kopi.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir, di setiap daerah maupun kota yang ada di Indonesia mempunyai sosial budaya dan keanekaragaman hayati yang berbeda-beda. Itulah yang menjadi dasar dan kekuatan yang dimiliki Indonesia untuk selalu menjaga serta melestarikannya,” ucapnya.
Kepala Kebun Teh PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP), Asep Hidayat mengatakan bahwa respon dari masyarakat sangat bagus terkait program SUIJI-SLP 2023. Menurutnya, mahasiswa Jepang dan IPB University sangat memotivasi untuk kampanye mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dan usaha sampingan masyarakat. “Harapan ke depannya, masyarakat, akademisi dan perusahaan selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap lestari,” ucapnya. (dr/Zul)