Konten dari Pengguna

Peneliti IPB Temukan Spesies Baru Undur-Undur Laut di Pantai Selatan Jawa

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
8 Mei 2025 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peneliti IPB Temukan Spesies Baru Undur-Undur Laut di Pantai Selatan Jawa
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti IPB Temukan Spesies Baru Undur-Undur Laut di Pantai Selatan Jawa
ADVERTISEMENT
Dunia ilmu pengetahuan kembali mencatatkan temuan penting dari Indonesia. Tim peneliti dari IPB University bersama Universitas Medan Area berhasil mengidentifikasi dan mendeskripsikan spesies baru undur-undur laut dari genus Emerita, yang mereka beri nama Emerita pangandaran.
ADVERTISEMENT
Temuan ini telah dipublikasikan secara resmi di jurnal taksonomi bergengsi, Zootaxa, pada tanggal 5 Mei 2025.
Undur-undur laut, atau dikenal juga sebagai mole crab, merupakan krustasea kecil penghuni pantai berpasir. Sebelumnya, hanya satu spesies dari genus Emerita yang diketahui hidup di perairan Indonesia, yaitu Emerita emeritus. Namun, dalam ekspedisi ilmiah di Pantai Pangandaran dan Cilacap, para peneliti menemukan spesimen yang secara morfologi dan genetik berbeda.
“Emerita pangandaran memiliki ciri khas pada bagian tepi depan karapas (cangkang punggung) yang bergerigi (crenulate), berbeda dengan E emeritus yang tepinya halus,” jelas Dr Achmad Farajallah selaku dosen Departemen Biologi IPB University sekaligus penulis utama publikasi ini.
Temuan ini diperkuat dengan analisis DNA mitokondria gen COI yang menunjukkan jarak genetik sebesar 15–16 persen antara kedua spesies, menandakan perbedaan yang signifikan secara evolusioner.
ADVERTISEMENT
Spesimen Emerita pangandaran dikoleksi dari zona intertidal (pasang surut) pantai berpasir kasar di Pangandaran dan Cilacap, dan kini telah disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense sebagai bahan referensi ilmiah.
Penelitian ini juga melibatkan Prof Yusli Wardiatno dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB University dan peneliti muda Dr Vinna Windy Putri serta Dr Nisfa Hanim dari Universitas Medan Area.
Menurut Prof Yusli Wardiatno, penemuan Emerita pangandaran memberikan kontribusi penting dalam memperkaya daftar keanekaragaman hayati krustasea di Indonesia.
“Spesies ini menambah kekayaan biodiversitas fauna pantai berpasir yang sebelumnya belum teridentifikasi secara ilmiah. Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa masih banyak potensi spesies baru yang menanti untuk ditemukan di wilayah pesisir Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemahaman yang lebih mendalam terhadap biodiversitas ini sangat penting sebagai dasar pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Temuan Emerita pangandaran menambah daftar panjang spesies unik dari kawasan tropis Indonesia. Ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya riset ekosistem pesisir yang berkelanjutan.
Penelitian ini didukung oleh hibah pascadoktoral IPB University dan program Penelitian Dasar Unggulan dari Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI.