Peringati Hardiknas, IPB University Gelar International Student Forum

Peringati Hardiknas, IPB University Gelar International Student Forum

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Direktorat Program Internasional (DPI) IPB University menyelenggarakan International Student Forum yang menghadirkan mahasiswa asing dari berbagai negara. Forum ini menjadi ruang dialog santai untuk mendengar pandangan mereka mengenai pendidikan di negara asal serta pengalaman belajar mereka di IPB.

“Jadi, International Student Forum ini dilakukan oleh DPI beberapa kali dalam setahun. Kami manfaatkan momentum tertentu, seperti penyambutan mahasiswa asing atau hari besar seperti Hari Pendidikan Nasional ini,” ujar Puji Mudiana, MA selaku Direktur Pendidikan Internasional IPB University saat acara pembukaan di Kampus IPB Dramaga, Bogor (2/5).

Dalam forum tersebut, mahasiswa internasional mempresentasikan sistem pendidikan di negara masing-masing dan berbagi pengalaman mereka selama menjalani studi di IPB University. Hal ini, menurut Puji, bertujuan membangun rasa memiliki mahasiswa asing terhadap kampus.

“Sebenarnya misi terselubungnya adalah membangun sense of belonging mereka di IPB University. Mereka merasa suaranya didengar dan kami menunjukkan ketertarikan pada kehidupan mereka,” ungkapnya.

Salah satu perwakilan mahasiswa internasional asal Zimbabwe, Grace Tsonzo, mengungkapkan pengalamannya selama belajar dan tinggal di Indonesia. Dalam forum tersebut, ia menyampaikan bahwa salah satu tantangan awal yang ia hadapi adalah culture shock.

“Di Indonesia, orang-orang sangat sopan dan menggunakan bahasa formal dalam kehidupan sehari-hari. Itu sesuatu yang baru bagi saya,” ungkap Grace dalam sesi diskusi.

Grace juga menambahkan bahwa suasana belajar di kelas terasa sangat berbeda dibandingkan di negaranya. “Di ruang kelas, mahasiswa didorong untuk lebih interaktif. Ini membantu saya untuk lebih terbuka dalam berdiskusi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana juga menyambut baik pelaksanaan International Student Forum yang digagas oleh DPI. Ia menilai forum ini menjadi wadah yang strategis untuk membangun keterlibatan aktif mahasiswa asing dan memperkuat kehidupan mereka dalam di kampus.

“Forum seperti ini sangat memberikan ruang bagi mahasiswa asing untuk menyampaikan pandangan, pengalaman, serta tantangan mereka. Ini juga mencerminkan bahwa IPB University mendengar dan menghargai keberagaman perspektif dalam pendidikan,” ujarnya.

Saat ini, proporsi mahasiswa asing di IPB University sekitar 23 persen, dan IPB University menargetkan angka tersebut dapat mendekati 40 persen. “Untuk mencapai target itu, ada beberapa strategi yang kami siapkan,” ungkapnya.

Strategi tersebut mulai dari penyediaan berbagai skema beasiswa, pembangunan infrastruktur berupa asrama vertikal yang layak, promosi program studi ke berbagai negara, serta pendampingan melalui buddies program yang menjembatani interaksi mahasiswa asing. (dr)