Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Persiapan PKP2 PKM, Tim Fahutan IPB University Adakan Simulasi dan Coaching
27 Juni 2024 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tim PKM Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB mengadakan simulasi dan coaching intensif bersama reviewer internal, guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi kompetisi tersebut. Kegiatan dilaksanakan pada 21/6.
“Terdapat lima tim PKM Pengabdian Masyarakat (PM), tiga tim PKM Riset Eksakta (RE), dan satu tim PKM Kewirausahaan antusias mengikuti kegiatan ini,” ujar Dr Adisti PP Hartoyo selaku penanggungjawab PKM Fahutan IPB University.
Prof Noor F Haneda selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fahutan IPB University juga hadari dan memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen fakultas dalam mendukung kesuksesan dan memicu semangat belajar mahasiswa.
“Simulasi PKP2 bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam penilaian PKP2. Pada simulasi ini mahasiswa diminta untuk mempresentasikan hasil pelaksanaan PKM, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama reviewer internal yang merupakan pakar di bidang terkait,” terang Prof Noor.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, simulasi ini dilakukan dengan setting yang dibuat semirip mungkin dengan kondisi sesungguhnya. Hal ini diharapkan agar mahasiswa mampu memberikan pengalaman praktis dalam menyampaikan ide-ide mereka dengan percaya diri.
“Selain simulasi PKP2, tim PKM Fahutan juga diberikan coaching intensif sebagai arahan, serta masukan terkait visualisasi presentasi, teknik presentasi, juga teknik menjawab pertanyaan yang efektif. Dengan persiapan yang matang, mahasiswa diharapkan dapat meraih prestasi gemilang dan berkontribusi nyata kepada masyarakat, juga pihak terkait melalui program inovatif mahasiswa,” tutur Prof Noor.