Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pimpin Upacara Hardiknas, Prof Arif Satria Sampaikan Pesan Mendikbudristek
2 Mei 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rektor IPB University, Prof Arif Satria memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 yang berlangsung di Lapangan Rektorat, Kampus IPB Dramaga, Bogor (2/5). Ia mengatakan, Hardiknas merupakan momentum untuk terus mereformasi pendidikan nasional.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pendidikan adalah sektor yang sangat strategis untuk membangun karakter, kompetensi, skill. Selain juga menjadi ajang meningkatkan komitmen segenap bangsa untuk menebar manfaat untuk kemajuan bangsa.
"Oleh karena itu, dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), mari kita semarakkan dengan berbagai langkah yang kreatif dan produktif untuk bisa memajukan pendidikan nasional kita," tuturnya.
Sebagai pembina upacara, rektor juga membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI yang menyerukan bahwa Hardiknas tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
“Sebanyak 24 Episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara. Yakni pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” ujar Prof Arif membacakan amanat Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, saat ini seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun berfokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar. Pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
“Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama. Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas, berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. Selamat Hari Pendidikan Nasional," tutupnya. (Ns/Rz)
ADVERTISEMENT