Prof Arif Satria Lepas Calon Jemaah Haji IPB University

Prof Arif Satria Lepas Calon Jemaah Haji IPB University

Rektor IPB University, Prof Arif Satria melepas 23 pegawai IPB University yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Pelepasan calon jemaah haji ini dilaksanakan di Ruang Sidang Senat Akademik, Gedung Andi Hakim Nasoetion (AHN) Lantai 6 Kampus IPB Drmaga, Bogor.

“Atas nama IPB University kami mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang telah mendapat panggilan dari Allah SWT untuk bisa menjalankan ibadah haji. Ini adalah momentum yang saya kira sangat penting sebagai sebuah perjalanan spiritual,” kata Prof Arif, (17/5).

Menurut Prof Arif, perjalanan spiritual ini berbeda dengan perjalanan lain seperti berwisata ke Eropa atau Amerika. Ibadah haji bisa bertemu dengan umat Islam dari berbagai belahan dunia, sehingga rasa persaudaraan ketika menunaikan Rukun Islam kelima tidak akan sama dengan perjalanan lain.

“Memang haji ini memiliki dimensi Ilahiyah yang luar biasa, spiritualitas kita akan luar biasa, juga dimensi sosial yang luar biasa. Pada akhirnya ibadah haji ini memberi dampak secara sosial yang sangat dahsyat,” tuturnya.

Prof Arif mendoakan semua jemaah haji tahun ini, khususnya yang dari IPB University agar menjadi haji mabrur dan hajjah mabruroh. Ia berharap perjalanan ibadah haji para pegawai IPB University lancar dan bisa merasakan ketenangan dalam ibadah.

“Selama ibadah haji jangan pikirkan pekerjaan. Saya ikhlaskan bapak dan ibu untuk tidak mengurusi kantor. Tugas orang-orang yang di sini membantu pekerjaan-pekerjaan yang bapak dan ibu tinggalkan. Jadi, tidak usah memikirkan apapun. Di sana fokus ibadah haji, banyak mengaji dan mengkaji,” pesan Prof Arif.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Dr Heti Mulyati melaporkan, sebanyak 23 pegawai IPB University yang berangkat ibadah haji terdiri dari 19 dosen dan 4 tenaga kependidikan (tendik). Sebanyak empat orang dari Fakultas Pertanian (Faperta), dua orang dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB), satu orang dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), tiga orang dari Fakultas Peternakan (Fapet) dan dua orang dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan).

Kemudian dua orang dari Fakultas Teknologi Peternakan (Fateta), tiga orang dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), dua orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), satu orang dari Sekolah Bisnis (SB), satu orang dari Sekolah Vokasi (SV), satu orang dari Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) dan satu orang dari Direktorat Sumber Daya Manusia. (MHT/Rz)