Konten dari Pengguna

Profesor Kelas Dunia dari UPM Hadir di Fema IPB University

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
13 Maret 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profesor Kelas Dunia dari UPM Hadir di Fema IPB University
zoom-in-whitePerbesar
Profesor Kelas Dunia dari UPM Hadir di Fema IPB University
ADVERTISEMENT
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University memperkuat langkah-langkahnya dalam meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) dengan mengundang Prof Mohamad Fazli Sabri dari Universiti Putra Malaysia (UPM) sebagai bagian dari Visiting Professors Program.
ADVERTISEMENT
Dikenal karena reputasi internasionalnya, Prof Fazli dari Department of Resource Management and Consumer Studies, yang juga Dekan Faculty of Human Ecology UPM telah menghasilkan banyak publikasi internasional dengan H-Index Scopus 17. Prof Fazli juga merupakan adjunct professor di Departemen IKK IPB University.
Visiting Professors Program berlangsung dari tanggal 24 Februari 2024 hingga 2 Maret 2024. Program ini terselenggara melalui pendanaan EQUITY Project 2023/2024 dari Direktorat Konektivitas Global IPB University.
Visiting professors tidak hanya sekadar pertemuan akademisi rutin saja, tetapi juga merangkum berbagai kegiatan yang memperkaya lingkup ilmiah dan praktis departemen. Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari fine tuning joint publication artikel untuk di-submit ke jurnal internasional bereputasi, hingga peer review untuk Journal of Consumer Sciences yang diterbitkan di Departemen IKK IPB University.
ADVERTISEMENT
Beragam workshop juga dilakukan, seperti workshop persiapan jurnal menuju Scopus, workshop tips publikasi scopus bagi mahasiswa, tips dan strategi publikasi artikel jurnal ilmiah internasional bagi dosen. Tak hanya itu, melalui program ini juga terselenggara kegiatan dosen tamu pada dua mata kuliah: Perilaku Konsumen dan Manajemen Keuangan Keluarga hingga pembahasan persiapan pembukaan Program Studi (Prodi) Ilmu Konsumen di Departemen IKK IPB University.
“Sebagai bagian dari upaya meningkatkan capaian IKU, kehadiran Prof Mohamad Fazli Sabri diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pengembangan Departemen IKK IPB University,” ujar Ketua Departemen IKK IPB University, Dr Tin Herawati.
Langkah ini, sebut dia, sejalan dengan komitmen IPB University untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan penelitian yang berkontribusi pada ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat nasional dan internasional.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, program yang dimotori oleh Dr Megawati Simanjuntak ini juga sangat penting untuk memperkuat kerja sama antara Fakulti Ekologi Manusia UPM dan Departemen IKK IPB University. Selain itu, program ini juga bermanfaat untuk pengembangan tidak hanya bidang pendidikan, tetapi juga dalam penelitian, peningkatan publikasi scopus, serta memberikan wawasan dalam pengelolaan jurnal scopus dan pengelolaan prodi.
Dr Megawati Simanjuntak, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fema IPB University mengatakan, “Berbagai kegiatan yang dilaksanakan melalui Visiting Professor diharapkan dapat meningkatkan IKU Departemen IKK dan menjadi poin penting dalam penilaian akreditasi prodi sekaligus mendukung pemeringkatan institusi pada level nasional maupun internasional.”
Ia berharap, pada tahun berikutnya banyak profesor yang akan visit ke Fema IPB University untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya. “Khusus Prof Fazli dari FEM UPM, terima kasih atas ilmu dan pengalamannya. Semoga semua kegiatan yang telah dirancang dari program Visiting Professor ini memberikan manfaat untuk dosen, mahasiswa IPB University,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Tanggapan senada disampaikan oleh Dekan Fema IPB University, Dr Sofyan Sjaf, “Visiting Professor sangat penting dan membantu terjadinya dialog dan pertukaran pengetahuan sehingga civitas Fema IPB University memperoleh ilmu dan termotivasi untuk menulis dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.” (*/Rz)