news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Puasa Bisa Dukung Promil? Dosen IPB Paparkan Manfaat Puasa untuk Kesuburan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
21 Maret 2025 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa Bisa Dukung Promil Dosen IPB University Paparkan Manfaat Puasa untuk Kesuburan
zoom-in-whitePerbesar
Puasa Bisa Dukung Promil Dosen IPB University Paparkan Manfaat Puasa untuk Kesuburan
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan memiliki banyak manfaat. Selain untuk kesehatan tubuh, puasa nyatanya juga bermanfaat bagi kesehatan reproduksi dan kesuburan sehingga dapat mendukung keberhasilan program hamil (Promil).
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan dr Ganot Sumulyo, SpOG, dosen Fakultas Kedokteran IPB University.
Ia menyampaikan, manfaat puasa bagi tubuh manusia secara general melibatkan organ-organ tubuh, salah satunya ovarium. Puasa dapat meningkatkan keseimbangan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, serta mendukung ovulasi yang sehat dengan menurunkan resistensi insulin.
“Puasa, khususnya puasa intermiten atau puasa Ramadan, dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi penderita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), seperti membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar insulin dalam darah menjadi lebih stabil,” jelas dokter spesialis obstetri dan ginekologi tersebut.
Lanjut dr Ganot, penurunan insulin ini penting karena kadar insulin tinggi memicu ovarium untuk memproduksi androgen atau testosteron (hormon pria) berlebih. Kondisi ini dapat memperburuk gejala PCOS.
ADVERTISEMENT
“Puasa juga dapat menurunkan kadar Luteinizing Hormone (LH) dan androgen (testosteron), serta membantu menyeimbangkan hormon estrogen dan progesteron yang dapat memperbaiki keseimbangan hormon dan mendukung ovulasi yang lebih teratur dan memperbaiki siklus menstruasi,” ungkapnya
dr Ganot menjelaskan, wanita dengan PCOS penting untuk menjaga pola makan teratur dan menghindari lonjakan gula darah.
Di sisi lain, puasa juga membantu meningkatkan kesehatan hormon pria, terutama untuk pria dengan obesitas, resistensi insulin, atau kadar testosteron rendah.
“Yang penting adalah menjaga asupan protein, lemak sehat, dan mikronutrien seperti zinc dan vitamin D saat puasa,” imbuhnya.
Sementara, untuk pria dengan gangguan sperma, ia menyarankan agar menghindari konsumsi rokok, alkohol, makanan bakaran, dan stres kronis yang berpengaruh pada spermatogenesis.
ADVERTISEMENT
dr Ganot menambahkan, pasangan yang sedang menjalani promil saat puasa perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya menghindari makanan berlemak dan gula berlebih.
“Hal yang perlu dihindari pria dengan masalah kualitas sperma, berdasarkan berbagai studi klinis dan jurnal internasional, yakni makanan berlemak semacam gorengan, gula berlebih, dan makanan tinggi glikemik,” paparnya.
“Hindari makanan ultra-proses, tinggi gula, lemak trans, alkohol, dan kafein berlebihan. Perhatikan berat badan ideal karena obesitas maupun underweight sama-sama bisa menurunkan peluang kesuburan,” ucapnya.
dr Ganot juga merekomendasikan beberapa jenis makanan untuk pasangan dengan masalah infertilitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi, kualitas sperma dan ovulasi, yakni:
ADVERTISEMENT