Rektor IPB University: Skill Digital Leadership Penting Bagi Generasi Muda

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
4 April 2024 9:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor IPB University: Skill Digital Leadership Penting Bagi Generasi Muda
zoom-in-whitePerbesar
Rektor IPB University: Skill Digital Leadership Penting Bagi Generasi Muda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rektor IPB University, Prof Arif Satria berupaya mendorong anak-anak muda untuk belajar mengasah skill kepemimpinan digital (digital leadership) di bulan Ramadhan. Menurutnya, digital leadership sangat penting untuk merespon tantangan global berupa mega disrupsi terutama pasca pandemic Covid-19. Generasi muda yang memiliki skill ini dinilai dapat membawa perubahan bangsa menuju kemajuan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ia jelaskan dalam acara Gotong Royong Ramadhan 2024 bersama Rumah Kepemimpinan dengan tema ‘Gotong Royong Mewujudkan Kepemimpinan Masa Depan’ secara daring pada 31/03. “Seorang digital leader mampu menunjukkan karakteristik pemimpin ulung dan dapat menjadi role model bagi generasi selanjutnya,” ucap Prof Arif.
“Singkatnya, digital leader mampu menggabungkan antara kemampuan kepemimpinan konvensional dengan transformasi manajemen dengan digital leadership yang baik,” ujarnya.
Lanjut Prof Arif, terdapat empat kemampuan yang diperlukan bagi seorang digital leadership. Kemampuan ini adalah cognitive skill berupa kemampuan berkomunikasi, business skill berupa operasi manajemen, interpersonal skill berupa kemampuan bernegosiasi dan strategic skill berupa visi.
“Kita dapat belajar dari negara maju seperti Jepang, misalnya, skill komunikasi menjadi salah satu skill yang paling utama dan kita harus mulai menyadari betapa pentingnya skill ini,” lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, visi dan strategi serta eksekusi yang baik dari seorang digital leader menjadi faktor penentu kesuksesan. “Kedua hal tersebut, terutama visi, menjadi hal yang dapat membedakan Indonesia dengan negara lain agar mampu maju,” ungkapnya.
Ia membagikan beberapa syarat agar bisa memiliki visi yang baik yakni dengan memiliki mindset baru berupa mindset digital. “Mindset digital merupakan ciri khusus digital leader yang transformatif karena mampu melihat digitalisasi sebagai kesempatan untuk berinovasi,” tuturnya.
“Untuk menuju puncak, kita membutuhkan kemampuan namun untuk mampu bertahan di puncak kita membutuhkan karakter, karakter ini dibentuk dari mindset digital,” kata Prof Arif.
Ia mengungkapkan faktor lain yang menentukan digital leadership adalah kegigihan, Inovasi dan future practice, mampu menginspirasi, kelincahan, strategi sebagai bentuk perjalanan dan kepercayaan. (MW/Lp)
ADVERTISEMENT