Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Science Techno Park IPB University Miliki Layanan R&D bagi Industri
12 Agustus 2019 14:33 WIB
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain melayani tenant program inkubasi startup, Science Techno Park (STP) IPB University juga melayani tenant industri untuk melakukan kegiatan produksi skala terbatas (pilot plant) maupun kegiatan riset dan pengembangan produk industri. Lokasinya di gedung Collaborative Research Center (CRC) kawasan STP, Kampus Taman Kencana Bogor. Pilot Plant dilengkapi dengan fasilitas alat dan mesin produksi untuk melayani jasa maklon produksi untuk pengembangan pangan sehat, ekstrak bahan alami dan disain kemasan.
ADVERTISEMENT
“Layanan R&D bagi industri meliputi kegiatan jasa analisis laboratorium dan uji pre-klinis, penelitian siap komersial, networking dengan industri, dan kerjasama penelitian,” ujar Dr Rokhani Hasbullah, Direktur STP IPB University dalam Industry Gathering STP IPB University 2019 di Kampus Taman Kencana Bogor (8/8).
Industry Gathering ini digelar untuk memperkenalkan fasilitas, layanan dan kepakaran yang dimiliki IPB University kepada industri. Harapannya akan terjalin kolaborasi antara STP IPB University dengan industri dalam hal riset bisnis maupun layanan pengembangan produk dan jasa laboratorium.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof Erica B. Laconi mengatakan bahwa IPB University sebagai kampus paling produktif dalam menghasilkan inovasi, telah merintis pembentukan STP pada kawasan seluas 3.46 hektar di Taman Kencana Bogor. Kegiatan penelitian, pengembangan dan inkubasi bisnis serta alih teknologi dalam rangka mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan bisa dilakukan di sini.
ADVERTISEMENT
“STP IPB University berperan dalam memfasilitasi pengembangan teknologi dan inovasi untuk menghasilkan startup dan penguatan sektor industri melalui penyediaan ilmu pengetahuan dan teknologi, infrastruktur fisik dan dukungan manajemen. Bidang fokus yang dikembangkan STP IPB University adalah bidang pertanian tropika, pangan, biosains dan kelautan,” ujarnya.
Menurut Dr Rokhani, STP IPB University memberikan layanan berupa layanan teknis (pelatihan, peragaan, konsultasi teknis, informasi bisnis), pengembangan teknologi (desain teknologi, purwarupa, manajemen Hak Kekayaan Intelektual (HKI), kantor alih teknologi, inkubasi bisnis (dukungan teknologi, manajemen usaha, promosi dan pemasaran, fasilitasi pembiayaan) dan layanan pendukung (jasa maklon produksi, research and development (R&D) industri, disain label & pengemasan, ruang kantor, ruang konferensi/seminar).
“Sementara itu laboratorium CRC dilengkapi dengan peralatan modern untuk melayani kegiatan jasa analisis laboratorium dan uji pre-klinis, penelitian siap komersial, networking dengan industri, dan kerjasama penelitian. Jasa analisis laboratorium meliputi uji toksisitas, uji efikasi obat dan vaksin, pembuatan model penyakit, pengujian parameter darah (hematologi, biokimia dan elektrolit) untuk hewan, diagnostik (serologi, microbiologi, molekuler), analisis jumlah dan struktur molekul suatu senyawa (GCMS), dan analisis gen,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan tujuan dibangunnya STP, penyediaan fasilitas pilot plant dan laboratorium CRC difungsikan untuk melakukan berbagai layanan ke industri yang merupakan salah satu fungsi utama dari STP. Layanan tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi industri tetapi juga bagi civitas akademika IPB untuk mengetahui permintaan dan kebutuhan industri sehingga penelitian yang dilakukan sudah mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan industri.
“Layanan dan aktivitas di Pilot Plant dan Laboratorium CRC diharapkan akan meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri. Kerjasama antar berbagai pemangku kepentingan seperti academic, business, dan government merupakan faktor penting dalam suksesnya penyelenggaraan fungsi STP dalam mendukung program pemerintah. Sebagaimana tertuang sesuai Perpres No 106 Tahun 2017 tentang Kawasan Sains Teknologi, STP bertujuan mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Semoga melalui STP diharapkan akan tercipta ekosistem inovasi yang pada akhirnya dapat menumbuh-kembangkan startup baru yang inovatif, mandiri dan berdayasaing,” tandasnya. (**/Zul)
ADVERTISEMENT
Keyword: Science Techno Park, Industry Gathering 2019, IPB University
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini