Sejumlah Peternak dan Pemkab Pasuruan Sambangi Fakultas Peternakan IPB

Sejumlah Peternak dan Pemkab Pasuruan Sambangi Fakultas Peternakan IPB

Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan di Auditorium James Humuntal Hutasoit (JHH) Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor. Sebanyak 70 peternak Kabupaten Pasuruan turut hadir pada kunjungan ini.

Rombongan terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan (Yudha Triwidya Sasongko), SSos, MSi, yang datang bersama para kepala dinas (Kadis). Mereka adalah Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ir Lilik Widji Asri, M MA), Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Tri Krisni Astuti, SSos, MM), Kadis Perindustrian dan Perdagangan yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Sumber Daya Perindustrian (Ika Arianto, ST).

Hadir pula para Kabid dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, yaitu Kabid Prasarana, Sarana, dan Usaha Peternakan (Mokhamad Syaifi, SPt) serta Kabid Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan (drh Anna Ismawati).

Kegiatan diawali dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) antara Fapet IPB University dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan. Kerja sama ini diinisiasi oleh Prof Ronny R Noor dan pakar ulat sutra dari Fapet IPB University, yaitu Dr Yuni Cahya Endrawati.

Kedua pihak sepakat bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama juga mencakup pengembangan ulat sutra di wilayah Kabupaten Pasuruan, salah satunya penyediaan bibit ulat sutera jenis samia.

Penandatanganan SPK disaksikan oleh Sekda, para Kadis, dan Kabid dari Pasuruan serta Wakil dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Prof. Dr. Sri Suharti, Ketua Departemen INTP Dr. Heri Ahmad Sukria, M.Sc.Agr dan Prof. Jakaria dari Fapet.

Dr Idat Galih Permana, Dekan Fapet IPB University menyambut baik kunjungan tersebut. “Terus terang kami senang karena Kabupaten Pasuruan adalah kabupaten yang memang sangat potensial dan sangat produktif dari sisi pertanian terutama kalau di bidang peternakan sapi perah,” tuturnya.

“Kami juga mendengar dari Dr Yuni bahwa kegiatan pengembangan ulat sutra di Kabupaten Pasuruan juga sudah mulai berkembang. Inisiasi kerja sama ini pun mulai dari ulat sutra. Barangkali nanti bisa berkembang ke bidang yang lain, terutama bidang peternakan sapi perah dan sapi potong,” tambahnya.

Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, SSos, M,Si turut menyampaikan apresiasi kepada pihak Fapet IPB University. Ia juga memaparkan beberapa hal terkait dengan peternakan di Pasuruan. “Kehadiran kami di sini adalah bagian dari upaya kita dalam rangka memaksimalkan potensi yang ada di Pasuruan,” buka Yudha.

“Kami sempat diskusi dengan Dr Yuni mengenai kegiatan dengan spesifik terkait pengembangan ulat sutra di Kabupaten Pasuruan karena dari unsur pemerintah daerah masih belum optimal dalam mendukung apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman di pengelola ulat sutra,” ungkapnya.

Yudha juga berharap bisa mengembangkan kerja sama tidak hanya di pengembangan ulat sutra tetapi di potensi peternakan yang lain.

Acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai inovasi galur sintetik ulat sutra Eri (Samia cynthia ricini) untuk pemberdayaan peternak ulat sutra Samia di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur oleh Dr Yuni Cahya Endrawati. Dilanjutkan dengan kunjungan tim Pemkab Pasuruan ke laboratorium, kandang domba dan pengolahan sampah Fapet IPB University. (Femmy/Rz)