Sekolah Bisnis IPB Perpanjang MoA dengan Tokyo University of Agriculture

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
10 Maret 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sekolah Bisnis IPB Perpanjang MoA dengan Tokyo University of Agriculture
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah Bisnis IPB Perpanjang MoA dengan Tokyo University of Agriculture
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan kunjungan ke Jepang (8/3), Dr Idqan Fahmi, Pelaksana Tugas (PLt) Dekan Sekolah Bisnis (SB) IPB University melakukan penandatanganan perpanjangan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Faculty of International Agriculture and Food Studies, Tokyo University of Agriculture (FIAFS-TUA).
ADVERTISEMENT
Penandatangan MoA disaksikan oleh Prof Yusli Wardiatno, Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Prof Hatanaka Katsumori, Ketua Departemen Agribisnis FIAFS-TUA, Dr Ramadhona Saville, Dosen Departemen Agribisnis FIAFS-TUA dan Dr Siti Jahroh Ketua Komisi Kerjasama Internasional SB IPB University.
“MoA tersebut berlaku 2 tahun yakni hingga Desember 2025. Sebelumnya, Sekolah Bisnis IPB University dengan FIAFS-TUA telah memiliki MoA untuk pelaksanaan Indonesia Bio-Business Field Practice, namun MoA tersebut telah berakhir pada tanggal 31 Desember 2022,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Bio-Business Field Practice (BBFP) merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa Departemen Agribisnis FIAFS TUA dimana para mahasiswa langsung melakukan praktik bersama pelaku Bio-Bisnis. BBFIP dilaksanakan di Jepang maupun di luar Jepang seperti Filipina, Indonesia dan Brazil.
ADVERTISEMENT
“Untuk pelaksanaan BBFIP di Indonesia, Departemen Agribisnis FIAFS TUA bekerja sama dengan SB IPB University. Para mahasiswa melakukan praktik langsung di bidang Bio-Bisnis. Kegiatan yang sudah berjalan seperti pertanian sayur organik, perikanan, peternakan dan lainnya. Selain praktik langsung, para mahasiswa Jepang juga bisa berinteraksi dengan mahasiswa SB IPB University, mengenal budaya dan juga usaha mikro dan kecil di sekitar Bogor,” jelasnya.
Dikarenakan pandemi COVID-19, lanjutnya, program ini baru bisa dilaksanakan tahun 2022. Untuk tahun 2023, BBFIP akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2023. “Semoga pelaksanaan BBFIP kedua tahun ini dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Selain BBFIP, katanya, SB IPB University dan FIAFS TUA membicarakan kemungkinan kerjasama lainnya. “Pada bulan Mei akan ada kunjungan dari mahasiswa program Doktor SB IPB University ke TUA, lalu visiting professor pada bulan Juni. Selain itu, dosen Departemen Agribisnis FIAFS TUA berpartisipasi dalam Summer Course yang dilaksanakan oleh SB IPB University. Terakhir, rencana IPB University sebagai host dari International Students Seminar (ISS) pada tahun 2024,” tandasnya. (*/Zul)
ADVERTISEMENT