Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sekolah Pascasarjana IPB Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Sucofindo
12 Juni 2023 7:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT Sucofindo terkait program pendidikan, non-degree program, master degree program, program magang mandiri dan rekrutmen di Gedung SPs IPB University, Bogor (6/6).
ADVERTISEMENT
Hadir dalam acara, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Dekan SPs IPB University; Prof Agus Buono, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan; Prof Titi Candra Sunarti Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan; serta tenaga kependidikan. PT Sucofindo dihadiri oleh Direktur Sumberdaya Manusia, Dr Johanes Nanang Marjianto serta beberapa kepala divisi.
Dalam sambutannya, Prof Dodik Ridho Nurrochmat menyampaikan terima kasih atas terlaksananya PKS dengan PT Sucofindo. Ia berharap dapat segera ditindaklanjuti dan dapat berjalan lancar. “Kami ingin lulusan IPB University tidak hanya punya kompetensi bersaing, tetapi juga memiliki kompetensi bersanding, dalam hal ini adalah kerjasama,” ujarnya.
Saat ini SPs IPB University sedang mengembangkan sistem integrasi pendaftaran mahasiswa baru. Calon mahasiswa baru ketika masuk di SPs IPB University sudah langsung memilih apakah akan single degree, double degree atau dapat mengikuti student exchange.
ADVERTISEMENT
“(Sistem integrasi) ini yang akan kita kembangkan, termasuk memberikan fasilitas yang lebih baik kepada calon mahasiswa baru untuk dapat menempuh studi tidak hanya di IPB University tetapi dengan beberapa universitas yang ada di luar,” imbuhnya.
Prof Dodik Ridho Nurrochmat menjelaskan, PT Sucofindo dapat juga memilih kelas penyelenggaraan khusus sesuai kebutuhan. Namun tentu saja tetap mengikuti panduan dan peraturan yang ada seperti mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa.
“Karena kebutuhan saat ini lebih cepat berubah, kualitas tetap tidak bisa ditawar. Akan tetapi pelaksanaan kegiatan belajarnya yang dapat dilakukan lebih fleksibel,” sambung dia.
Prof Agus Buono menambahkan, saat ini pengelolaan program studi (prodi) yang ada di SPs IPB University ada dua jenis, yaitu monodisiplin dan multidisiplin. Program monodisiplin pengelolaannya dilakukan oleh fakultas masing-masing yang ada di IPB University, sedangkan untuk program multidisiplin dikelola oleh SPs IPB University.
ADVERTISEMENT
“Jalur pendaftaran di SPs IPB saat ini ada tiga, yaitu kelas reguler, kelas penyelenggaran khusus dan program by research. Prodi yang ada saat ini sebanyak 57 program magister dan 43 program doktor untuk daftar dan kurikulum dapat dilihat pada laman pasca.ipb.ac.id,” pungkasnya.
Sementara itu Dr Johanes Nanang Marjianto menyatakan PT Sucofindo ingin berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, salah satunya adalah IPB University. Saat ini PT Sucofindo ingin memajukan pegawainya untuk dapat melanjutkan studi di IPB University. Selain pendidikan juga akan melakukan kerjasama terkait dengan riset, baik yang berhubungan dengan produk PT Sucofindo maupun regulasi-regulasi ke depannya.
“Kami juga ingin menggunakan tenaga ahli dari perguruan tinggi dan apabila dibutuhkan dosen praktisi dari PT Sucofindo kami siap untuk berkolaborasi,” tandas dia (HBL/Rz).
ADVERTISEMENT