Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
SKHB IPB University Kuatkan Kesehatan Reproduksi Ternak Sapi Potong di Sulawesi
14 Maret 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemitraan Indonesia Australia Red Meat Cattle Partnership (RMCP) bersama Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University menyelenggarakan pelatihan manajemen reproduksi sapi untuk dokter hewan, paramedik veteriner dan inseminator di Provinsi Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Sulawesi Selatan dan Barat turut mendukung kelancaran acara ini. Jumlah peserta terdiri dari 9 dokter hewan, 2 paramedik veteriner, dan 19 inseminator yang berasal dari 18 kota/kabupaten di Sulawesi Selatan.
Dekan SKHB IPB University, Dr drh Amrozi menyatakan, dukungan RMCP dan pakar-pakar dari IPB University dihadirkan secara langsung untuk meng-update dan meningkatkan kapasitas garda terdepan dalam pelayanan kesehatan reproduksi sapi di Sulawesi Selatan.
“Terima kasih atas kolaborasi antara RMCP, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Universitas Hasanuddin, dan PDHI cabang Sulawesi Selatan dan Barat. Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat kepada semua peserta dan dapat diterapkan secara langsung di wilayah kerja mereka masing-masing,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pelatihan berlangsung selama enam hari, terdiri dari sesi materi (3 hari), diikuti oleh praktikum lapangan (3 hari). Praktikum lapang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu di (1) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Inseminasi Buatan dan Produksi Semen dan UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Maros, (2) Peternakan Rakyat Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, dan (3) Peternakan Rakyat Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, drh Nurlina Saking, MKes, MH juga menyampaikan rasa terima kasih kepada SKHB IPB University dan RMCP atas penyelenggaraan pelatihan ini di wilayah Sulawesi Selatan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya rangkaian pelatihan untuk implementasi di lapangan dalam upaya peningkatan populasi sapi potong di Sulawesi Selatan. “Diharapkan tenaga medis peserta pelatihan dapat berkontribusi dalam peningkatan kesehatan dan produksi sapi potong di daerah masing-masing,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Perwakilan dari RMCP, Maria Veronica memaparkan bahwa kerja sama dengan SKHB IPB University sudah berlangsung sejak 2019. Jika biasanya peserta pelatihan berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, tetapi pada pelatihan kali ini bersifat khusus. Pasalnya, semua peserta pelatihan berasal dari Sulawesi Selatan, provinsi yang merupakan salah satu kantong ternak potong populasi terbesar di Indonesia. (*/Rz)