Konten dari Pengguna

Studium Generale di IPB Bahas Pentingnya Personal Branding dan Analisis SWOT

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
24 Oktober 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Studium Generale di IPB University Bahas Pentingnya Personal Branding dan Analisis SWOT di Dunia Kerja
zoom-in-whitePerbesar
Studium Generale di IPB University Bahas Pentingnya Personal Branding dan Analisis SWOT di Dunia Kerja
ADVERTISEMENT
IPB University menyelenggarakan Studium Generale dan Pelatihan Persiapan Karier. Acara ini ditujukan bagi para calon wisudawan Sekolah Vokasi IPB University yang berlangsung di Gedung Startup Center, Kampus Taman Kencana, Bogor, (18/10).
ADVERTISEMENT
Hadir sebagai narasumber, Employee Relation Analyst Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muhammad Ricki Cahyana, STP. Ia memaparkan tentang pentingnya personal branding dalam membangun karier setelah lulus dari kampus.
Ricky menjelaskan bahwa dalam membangun personal branding seseorang harus memiliki serangkaian keterampilan. Keterampilan itu mencakup kemampuan berbicara (speaking), membangun jaringan (networking), mengorganisasi, serta menganalisis (analytic).
“Keterampilan ini penting untuk dapat beradaptasi dengan tuntutan dalam bekerja secara profesional,” jelasnya.
Ricki juga menekankan pentingnya analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam diri. Menurutnya, analisis ini dapat digunakan untuk memahami posisi seseorang saat ini sekaligus untuk menyiapkan langkah pengembangan yang tepat.
“SWOT membantu mengidentifikasi potensi internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja, serta memberikan panduan untuk mengambil keputusan yang lebih baik,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ricki menambahkan, dalam dunia karier yang kompetitif, personal branding juga menjadi salah satu kunci untuk menonjolkan diri dan mendapatkan peluang yang lebih baik.
Menurutnya, kemampuan ini juga dapat digunakan untuk memahami keahlian dan kekuatan pribadi, serta bagaimana menampilkan diri secara efektif di depan audiens atau calon pemberi kerja.
“Kalau personal branding kita kuat, kita akan bisa membangun reputasi yang baik dan kredibilitas yang tinggi di mata orang lain,” katanya.
Pada acara ini juga, diadakan pelatihan pembuatan curriculum vitae (CV) yang menarik dan efektif. Dalam pelatihan tersebut terungkap bahwa CV yang baik harus mencerminkan keahlian, pengalaman, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Di samping itu, desain yang profesional, tata bahasa yang tepat, serta penonjolan poin-poin juga menjadi aspek penting dalam pembuatan CV yang mampu menarik perhatian perekrut. (dr/Rz)
ADVERTISEMENT