Konten dari Pengguna

Tiga Mahasiswa IPB Ukir Prestasi di Product Development Competition di Chicago

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
1 Agustus 2023 8:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tiga Mahasiswa IPB Ukir Prestasi di Product Development Competition di Chicago
zoom-in-whitePerbesar
Tiga Mahasiswa IPB Ukir Prestasi di Product Development Competition di Chicago
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apresiasi besar IPB University diberikan kepada mahasiswa berprestasi yang telah menorehkan karya terbaiknya. Mahasiswa IPB University dari Departemen Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian yang terdiri dari Brayen Ariel, Alyaa Fathi Maulida Alawi, Camilla Dewanthy Putri Basuki membawa prestasi pada kompetisi Developing Solutions for Developing Countries (DSDC) Product Development Competition di McCormick Place, Chicago, Illinois, Amerika Serikat (USA).
ADVERTISEMENT
Ketiga mahasiswa dengan nama tim Newbies tersebut berhasil mendapatkan predikat juara pertama dengan proposal berjudul Dragon Fruit-based Smoothies Preserved with Bacteriocin Produced by Lactobacillus plantarum as a Prospective Trend and Prevention of Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) in Indonesia. Proposal tersebut menjelaskan mengenai pengawet alami sederhana untuk produk minuman sehat yang berasal dari buah dan sayur.
"Dalam lomba tersebut terdapat dua tahap yaitu preliminary dan final round. Preliminary diadakan secara online. Dari 40 submisi, terpilih 6 proposal untuk maju ke babak final round dengan proposal final yang telah dibuat dan mempresentasikannya di Chicago,” jelas Brayen Ariel.
Inovasi yang dilombakan tim Newbies yaitu teknik dalam pengawetan minuman buah dan sayur. Mereka membawa ide baru bernama biopreservation. Biasanya jus buah dan sayur memakai pengawet buatan agar tahan lama. Ide menggunakan pengawet alami dari Lactobacillus plantarum yang fleksibel dan sederhana untuk digunakan, khususnya di negara berkembang.
ADVERTISEMENT
“Pada tahap final round, kami memiliki enam tim lawan yang menurut kami sangat kuat. Ada yang berasal dari Cornell University, Montana University, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dan satu universitas dari Meksiko,” ungkap Brayen.
Brayen mengungkapkan kompetisi tersebut sangat mengesankan baginya. Banyak pelajaran yang dia dapatkan dan ia merasa bangga bisa mengharumkan nama Indonesia dan IPB University khususnya.
“Kompetisi ini merupakan perjalanan panjang yang sangat mengesankan, tetapi semuanya bisa terbayarkan. Kami banyak belajar dari pengalaman senior kita sebelumnya. Kami juga tidak menyangka untuk bisa menjadi pemenang dan bisa menarik perhatian para juri dengan inovasi unik dan baru yang kami buat,” ucapnya.
Brayen dan tim berharap nantinya akan semakin banyak inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa IPB University. Mereka juga berharap agar inovasi ini bisa dipublikasikan dan direalisasikan.
ADVERTISEMENT
“Sebagai tim, kami juga ingin memberitahu untuk tidak takut dalam mengikuti kompetisi internasional. Walaupun kita bertemu tim yang menurut kita lebih baik, tetapi selama memiliki persiapan yang baik dengan sepenuh hati, maka kita yakin bisa mengharumkan nama baik IPB University,” tuturnya. (Lp/Rz)