Tim Kedai Reka KASIMADU IPB University Gelar Pelatihan Bersama KWT Khodijah

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
26 Januari 2023 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Kedai Reka KASIMADU IPB University Gelar Pelatihan Bersama KWT Khodijah
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kedai Reka KASIMADU IPB University Gelar Pelatihan Bersama KWT Khodijah
ADVERTISEMENT
Tim Kedai Reka KASIMADU IPB University menggelar Pelatihan Budidaya Lebah Tanpa Sengat di Kelompok Wanita Tani (KWT) Khodijah, Ratujaya, Kota Depok, beberapa waktu lalu. Pelatihan ini merupakan agenda lanjutan Program Kedai Reka KASIMADU untuk meningkatkan keahlian budidaya lebah tanpa sengat/stingless bee (Tetragonula laeviceps) anggota KWT Khodijah selaku penerima benefit kerjasama.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan terdiri dari pemaparan karakteristik tubuh, adaptasi terhadap lingkungan, serta manfaat budidaya lebah tanpa sengat.
Kang Dwin selaku narasumber pelatihan memaparkan bahwa stingless bee mempunyai karakter yang unik dan berbeda dengan lebah bersengat. Oleh karena itu, pelaku budidaya lebah jenis ini perlu memahami terlebih dahulu morfologi dan fisiologis stingless bee sehingga dapat mendapatkan hasil budidaya yang maksimal.
“Ibu-ibu KWT memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan budidaya lebah tanpa sengat. Ini merupakan hal baru bagi mereka sehingga perlu arahan dan bertukar ilmu agar dapat mencapai tujuan bersama,” tutur Kang Dwin.
Menurutnya, program KASIMADU menjadi wadah yang baik bagi anggota KWT ini dalam mengembangkan pengetahuan dan memberikan kegiatan yang bermanfaat. Tak hanya bagi diri sendiri dan keluarga, namun juga bagi keberlanjutan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan juga disambut baik oleh peserta pelatihan, yaitu ibu-ibu anggota KWT Khodijah. “Banyak sekali pelajaran yang diambil hari ini. Kami diajak untuk memahami bagaimana lebah tanpa sengat bertahan hidup maupun mencari pakannya. Semoga ilmu ini dapat diterapkan dengan baik, lebah dapat dibudidayakan dengan sukses, dan hasilnya dapat menciptakan lingkungan yang sehat,” ucap Rodiah, selaku Ketua KWT Khodijah.
Sementara itu, Dr Kaswanto, selaku Ketua Program KASIMADU mengatakan bahwa program Kedai Reka KASIMADU akan terus dilanjutkan. “Kedai Reka KASIMADU bergerak dengan skema B1. Artinya program inovasi ini telah dilaksanakan dan ada bukti keefektifan program (proof of concept). Penerima benefit dari kegiatan ini adalah KWT,” jelasnya. Lebih lanjut, informasi seputar eduwisata KASIMADU ini dapat disimak pada Instagram IG @eduwisata.kasimadu. (**/Zul)
ADVERTISEMENT