Konten dari Pengguna

Ciptakan Generasi Sukses, WMK UMS 2024 Kulik Bakat lewat Kacamata Psikologi

Berita UMS
Universitas Muhammadiyah Surakarta
30 September 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita UMS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas UMS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SURAKARTA – Dalam upaya menciptakan generasi sukses, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengadakan workshop untuk mahasiswa Wirausaha Kampus Merdeka (WMK) dengan menghadirkan tiga narasumber luar biasa yang memiliki berbagai keahliankhususnya pada bidang wirausaha pada Jum’at, (27/9).
ADVERTISEMENT
Ketiga narasumber yang hadir pada acara Workshop WMK yang dilaksanakan di Hotel Assalam lt. 3 yaitu Dr. Budiyono, SE., M.Si. (Dosen dan Pemilik Kampus ITB AAS Indonesia, dll), Tri Wahyuni, S.T., (Founder PT Alang Alang Subur), dan Rizqi Zulfa Qatrunnada, S.Psi., M.Psi., (Head of BKPP Fakultas Psikologi UMS).
Tak kalah menarik, Wahyuni juga turut menjelaskan mengenai aspek paling penting yang harus dimiliki seorang pengusaha sebelum memulai usahanya.
“Banyak orang yang bilang kalo gak punya modal gak bisa merintis usaha. Itu emang benar tapi modal yg sesungguhnya itu bukan sepenuhnya adalah uang tetapi skill yang ada pada diri kita sendiri. Selain itu kita juga perlu mental yang kuat,” ungkap Wahyuni.
Dia menjelaskan bahwa setiap usaha yang maih berjalan pasti diuji, dan seorang pemenang akan menjadikan ujian tersebut sebagai pengalaman.
ADVERTISEMENT
Pada sesi terakhir, peserta WMK diajak mengulik bakat dan minat mereka melalui pemaparan materi oleh Zulfa dengan tema “Unlock Your Potential, and be Unstoppable”.
“Orang yang memiliki minat dalam berwirusaha pasti akan semangat dan menikmati proses serta enjoy dalam menjalaninya. Penentuan karir dan keputusan karir ada pada diri kalian, jadi pastikan kalian tepat dalam memilih karir kalian karena akan berdampak positif pada kesehatan mental,” ungkapnya.
Zulfa juga menambahkan bahwa untuk memperkenalkan bakat, kita harus berani mengembangkan kualitas diri kita untuk bisa menciptakan personal branding dan memperkenalkannya ke media sosial untuk mencapai target pasar. (Dewi/Humas)