Konten dari Pengguna

Kelompok KKN-T 134 Dampingi KWT Anggrek Putih Lakukan Budidaya Hidroponik

Kelompok Ngadirejo
Kelompok KKN-T MBKM 134 UPNVJT yang ditempatkan di Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar
19 Juni 2022 5:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kelompok Ngadirejo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sebagai Bentuk Implementasi Ilmu dan Sarana Pengembangan Budidaya di KWT Anggrek Putih

Proses Pembuatan Instalasi Hidroponik. Sumber: Dokumentasi Kelompok KKN-T 134
zoom-in-whitePerbesar
Proses Pembuatan Instalasi Hidroponik. Sumber: Dokumentasi Kelompok KKN-T 134
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-T MBKM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) Kelompok 134 melakukan pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) hidroponik bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Putih. Pembuatan hidroponik dilakukan di rumah Ketua KWT Anggrek Putih, Suemi. Pembuatan hidroponik berlangsung selama 4 hari, mulai Selasa (7/6) hingga Jumat (10/6).
ADVERTISEMENT
Hidroponik merupakan salah satu metode budidaya menanam tumbuhan dengan memanfaatkan air tanpa media tanam tanah dengan mementingkan unsur hara nutrisi pada tanaman. Pembuatan hidroponik bertujuan untuk memanfaatkan tempat atau ruang yang sempit agar bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan dengan media tanam rockwool dan air.
Desain Instalasi Hidroponik. Sumber: Dokumentasi Kelompok KKN-T 134
Sebelum melakukan pembuatan instalasi hidroponik, Kelompok 134 merancang dan menggambar instalasi yang akan dibuat terlebih dahulu. Dalam pembuatan hidroponik ini, sistem yang akan digunakan yaitu sistem Deep Flow Technique (DFT). Instalasi hidroponik dibuat dari bahan pipa PVC dengan ukuran ¾ dan ½ inch. Pembuatan instalasi memerlukan alat dan bahan seperti, kayu, tutup pipa paralon, bak air/tandon, selang air ¾ inch, selang PE, pompa air 2 m, paralon 2,5 inch, gerinda, mata gerinda (WD), bor listrik, mata bor, hole saw, tang kombinasi, palu, lem isarplas, lem silikon/karet, keni, stop kran, gelas plastik sebagai pengganti net pot, isolasi, seal tape, dan amplas.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembuatan hidroponik, Kelompok 134 menemui kendala di mana terjadi ketidakefisienan penggunaan botol plastik untuk instalasi hidroponik. Penggunaan botol plastik dirasa kurang efisien karena masih terdapat bocor di beberapa titik akibat kurangnya lem dan posisi lubang yang tidak proporsional. Karena itu, Kelompok 134 memutuskan untuk beralih penggunakan pipa PVC. .
Pada kesempatan pembuatan hidroponik untuk KWT Anggrek Putih, media tanam yang digunakan adalah rockwool dan bibit yang digunakan adalah bayam. Setelah bibit ditanam pada rockwool, benih dibiarkan dalam bak selama kurang lebih 1 minggu hingga benih tersebut tumbuh 4 helai daun. Kemudian, benih baru bisa dipindahkan ke pipa PVC. Untuk pengairan, air yang digunakan diberi campuran nutrisi AB-Mix agar nutrisi pada tanaman bayam hijau terpenuhi. Bayam hijau sendiri membutuhkan nutrisi sebesar 800-1.200 PPM hingga masa panen tiba.
ADVERTISEMENT
Melalui pembuatan instalasi hidroponik, Suemi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kelompok 134. “Saya berterima kasih karena sebelumnya saya juga sudah ingin membuat hidroponik, hanya saja belum sempat buat nerapinnya,” jelasnya. Dengan dibuatnya hidroponik ini, Kelompok 134 berharap KWT Anggrek Putih maupun warga Kelurahan Ngadirejo dapat mencoba menerapkan hidroponik untuk membudidayakan sejumlah tanaman. (gab/ham)